Tayangan yang viral yang menyebut circle stone atau batu melingkar di kompleks makam keramat Lemah Tuan Alam, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya membuat warga penasaran. Pasalnya, dalam tayangan itu disebutkan jika di situs tersebut gawai bisa terkoneksi ke internet meski tanpa kuota atau wifi.
Untuk menguji kepastian kabar tersebut, warga mematikan data seluler di gawainya. Hasilnya, tidak ditemukan koneksi atau sinyal internet dalam layar gawai.
"Saya pernah ke situs circle stone, dimatikan data HP ternyata enggak terhubung ke internet. Gak bisa dipakai menghubungi nomor lain, atau sekedar kirim pesan. Jadi tertahan aja," kata Mulyana, warga Tasikmalaya pada detikJabar, Senin (29/5/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wili, gawainya tak bisa terkoneksi ke internet di kawasan makam keramat tersebut. Walau begitu, untuk sinyal handy talky (HT) cukup kuat.
"Sinyal aja gak ada. Gak nyambung jadinya. Kalau HT lumayan kuat karena memang posisinya kan ada di ketinggian juga," kata Wili.
Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Terkait informasi adanya batu melingkar atau Circle Stone yang bisa menjadi transmisi seluler atau internet harus mendapat penelitian ahli.
Namun dari amatannya, sejauh ini kabar tersebut dirasakan mustahil jika batu bisa menghadirkan jaringan internet.
"Jadi kalau dari kami untuk menentukan batu bisa antarkan jaringan internet itu harus diteliti ahli. Tetapi memang selama ini dirasa tidak mungkin batu bisa menghadirkan jaringan untuk seluler. Tapi sekali lagi ini harus ada penelitian lebih lanjut dari para pakar dan ahli telekomunikasi. Jadi kalau mati datanya atau tidak ada kuota pasti gak akan berfungsi," kata David Ismail Marzuki, Pejabat fungsional prata komputer Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya saat dihubungi detikJabar, Senin (29/5/23).
Halaman selanjutnya Viral di Medsos
Warganet merespon dengan berbagai pendapat mengenai postingan ini. Mayoritasnya bernada candaan.
"Wah jigana bakal seueur barudak anu mabar didinya (sepertinya bakal banyak anak-anak yang mabar di sana)," tulis akun Deirwasofiana99.
Akun lain meminta hostpot untuk selulernya.
"Omat hostpotken min (ingat hotspot kan min)," tulis akun I.r.m.a.nd
Ada juga yang menulis kekhawatiran batu diserbu anak-anak yang berman game serta tiktokan hingga batu menjadi rusak.
"Kade bisi diserbu ku bocil maen ff dan tiktokan rusak ke batuna (awas diserbu oleh bocil (anak kecil) main FF dan Tiktokan rusak nanti batunya)," tulis akun Sigitmulio.
Situs Batu Melingkar ini ditemukan oleh tokoh masyarakat Jawa Barat sekaligus mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Pur) Anton Charliyan. Ia pun angkat bicara soal sinyal wifi atau internet di batu melingkar yang viral.
"Itu yang gali kan saya dengan tim ekspedisi pribadi pakai dana pribadi," kata Anton Charliyan saat dihubungi detikJabar, Minggu (28/5).
Ia menambahkan batu melingkar ini merupakan situs budaya masa lalu. Selain bentuknya unik, terdapat temuan lain yang berkaitan dengan frekuensi sinyal alat komunikasi HT. Penggunaan alat komunikasi di lokasi ini akan semakin jauh jangkauannya meskipun berada di pegunungan yang minim sinyal.