Kecelakaan di objek wisata pantai banyak terjadi di Jawa Barat. Minimnya Lifeguard disebut jadi pemicu.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 2.300 insiden kecelakaan yang terjadi di objek wisata pantai di Jawa Barat.
"Hal yang paling menjadi sorotan kecelakaan wisatawan di pantai, karena kurangnya pantauan jumlah anggota tim penyelamat di kawasan pantai se-Jabar masih yang terbilang minim," ujar Sandi Prisma Putra di Pangandaran, Jumat (17/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi merupakan salah satu relawan Lifeguard di Jawa Barat. Dia pun memberikan pelatihan kepada para Lifeguard di Jabar.
Kembali ke soal minimnya Lifeguard. Sandi menuturkan maraknya kecelakaan di objek wisata pantai terjadi lantaran membludaknya wisatawan. Sedangkan jumlah Lifeguard masih minim.
Data yang dia himpun, jumlah Lifeguard di Jabar tercatat masih berkisar puluhan orang. Sedangkan wisatawan yang datang ke objek wisata pantai bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Di Pangandaran saja, jumlah wisatawan yang datang tiap pekannya mencapai ribuan orang.
Kendati demikian, jumlah lifeguard yang ada saat ini masih bisa dioptimalkan guna meminimalisir angka kecelakaan di pantai. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberi pelatihan kepada para lifeguard. Pelatihan sendiri dilaksanakan di Pangandaran. Sejumlah lifeguard se-Jabar berkumpul di Pangandaran guna mendapatkan pelatihan dari ahlinya.
Mereka diberikan edukasi peningkatan kapasitas Lifeguard dalam menghadapi kesiapan lonjakan wisatawan pascapandemi.
"Lifeguard yang dimaksud berada di kawasan pantai, sungai, danau dan objek wisata yang mempunyai potensi kecelakaan," kata Sandi.
"Dalam training Lifeguard kali ini kami mengundang lifeguard dari berbagai daerah pantai utara hingga pantai selatan," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan pelatihan ini penting diberikan. Sebab, Pangandaran memiliki banyak objek wisata pantai dan potensi kecelakaan pantai yang tinggi.
"Pangandaran selalu menjadi sorotan karena jumlah kecelakaan wisatawan di pantai sering terjadi. Hal ini diakibatkan karena kurangnya jumlah lifeguard di pantai," kata Tonton.
Menurutnya di pantai Pangandaran saja hanya ada 70 Lifeguard yang disebar di 5 pos yang ada di Pangandaran. Sehingga, hal ini tak seimbang dengan jumlah wisatawan yang datang.
"Kadang kalau wisatawan ramai Lifeguard disebar di beberapa pantai seperti Karapyak, Batukaras, Batuhiu dan Madasari," ucapnya.
Dia menambahkan jumlah ideal lifeguard untuk satu pantai di Pangandaran sebanyak 100 orang. "Kalau jumlah wisatawan saat Weekend saja mencapai 10 ribuan, tentunya Lifeguard harus diperbanyak ditambah keterampilan yang sesuai," ucapnya.
(dir/dir)