Upaya Warga Menjaga Keasrian dan Mata Air Baksil Bandung

Upaya Warga Menjaga Keasrian dan Mata Air Baksil Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 28 Jan 2023 11:30 WIB
Suasana Hutan Kota Baksil dan kejernihan matai airnya.
Suasana hutan kota dan kejernihan mata air Babakan Siliwangi Bandung (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Seke atau mata air di Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, merupakan warisan masa lalu yang masih dijaga. Warga sekitar dan pedagang di kawasan hutan kota turut serta melindungi seke.

Kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) menurut warga setempat merupakan sumber air. Dulunya, di era tahun 80-an ada delapan mata air di sekitaran kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi. Perkembangan zaman, pembangunan perkotaan dan pemanfaatan lahan membuat sejumlah seke hilang.

Kini hanya tersisa dua, pertama di kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi, dan kedua di kawasan BBWS Cikapung. Salah seorang warga yang menetap di kawasan Hutan Babakan Siliwangi Uung Hendaya mengatakan pemkot melalui dinas terkait telah merenovasi bangunan di sekitar seke.

"Menurut saya itu juga sebagai upaya melindungi ya, karena dibangun seperti gubuk dan lainnya. Agar orang tahu, kalau di situ ada mata air," kata Uung saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (27/1/2023).

Uung juga tak menampik warga sekitar turut serta dalam menjaga seke. "Di sini juga sama, ikut menjaga. Saya selalu tanam tanaman di sekitar sini juga. Kita ingin agar seke ini juga tidak hilang, kan masih dimanfaatkan juga," ucap Uung.

Uung menceritakan dulu Babakan Siliwangi masih sepi. Perlahan Babakan Siliwangi menjadi paru-paru kota. Pensiunan PNS ini mengatakan keasrian Babakan Siliwangi harus dijaga.

"Dulu ada wacana alih fungsi lahan, kemudian ditolak. Ya dari pakar lingkungan, seniman dan lainnya. Karena takut kawasan ini hilang keasriannya," tutur Uung.

Menurut data Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bandung, total ada 80 sumber mata air di Kota Bandung. Di Kecamatan Coblong terdapat delapan mata air. Lima mata air tersebar di Kelurahan Dago, dua di Sekeloa dan satu dii Cipaganti.

Sedangkan, mata air di Hutan Kota Babakan Siliwangi yang masuk wilayah Kelurahan Lebak Siliwangi tak terdaftar sebagai sumber mata air di PPID Kota Bandung. Mungkin, debit airnya memang kecil.

(sud/mso)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT