Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persib Bandung memiliki basis suporter fanatik dengan jumlah yang tidak terhingga. Bobotoh, sebutan suporter Persib dikenal sangat militan dalam mendukung klub kesayangannya tersebut.
Tak jarang, dalam mendukung Persib baik itu di laga kandang maupun tandang, bobotoh menampilkan sebuah koreografi yang membuat banyak orang berdecak kagum. Kreativitas bobotoh dalam membuat koreografi tak perlu dipertanyakan lagi.
Di balik megahnya atraksi koreografi di tribun stadion saat Persib bertanding, ada orang-orang yang harus bekerja siang malam untuk mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari. Orang-orang itu ada dalam kelompok Creative Division Viking. Kelompok ini memang bertugas untuk menghidupkan tribun dengan kreativitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu orang yang punya andil besar dalam kreativitas bobotoh di tribun stadion ialah Bobbi Jaelani (36). Pria asal Jatinangor, Sumedang ini menjadi 'otak' di balik megahnya atraksi koreografi yang sering ditampilkan bobotoh.
Bobbi mengungkapkan apa itu Creative Division Viking yang ada di bawah naungan Viking Persib Club. Menurut Bobbi, Creative Division Viking adalah kelompok yang memang punya tugas khusus menyiapkan kreativitas untuk ditampilkan saat mendukung Persib di stadion.
"Ini sebuah wadah yang mewadahi tentang kreativitas bobotoh di tribun, di bawah naungan Viking Persib Club, tapi banyak komunitas seperti Bomber lainnya selalu meminta bantuan ke saya, saya selalu terbuka untuk kreativitas khususnya untuk bobotoh," kata Bobbi saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (27/1/2023).
"Tugasnya, buat koreografi, bikin chant (lagu) intinya menghidupkan gairah di tribun dengan kreativitas," imbuhnya.
Bobbi menuturkan, setiap ide dalam membuat koreografi didapat berdasarkan momen jelang pertandingan Persib, baik menyangkut performa tim, momen yang ada di Bandung maupun soal bobotoh itu sendiri.
"Idenya mengikuti alur tim, ada momen, Persib lagi bagus atau ada momen tertentu saya masukkan konsep kesitu," ungkapnya.
Bobbi mencontohkan, saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion GBLA pada 11 Januari lalu, koreografi disiapkan secara khusus sebagai persembahan untuk pelatih Persib, Luis Milla. Saat itu, Luis Milla digambar dengan latar belakang wajah harimau alias maung yang jadi julukan Persib.
Ia menjelaskan, alasan di balik pemilihan konsep gambar Luis Milla dalam koreografi tersebut. Menurutnya, koreografi itu didedikasikan khusus untuk pelatih asal Spanyol tersebut yang telah membawa Persib bangkit dari keterpurukan di awal musim Liga 1 2022/2023.
"Iya, itu kemarin bentuk support apresiasi terhadap Luis Milla. Koreografinya kan gambar Luis Milla dengan tulisan Vamos Persib, saya lihat Luis Milla sangat membantu kebangkitan tim Persib," ujarnya.
Koreografi untuk Luis Milla itu kata Bobbi dibuat dalam waktu dua pekan dengan menghabiskan biaya mencapai puluhan juta rupiah. Bobbi bersama 12 orang dari Creative Division Viking dibantu bobotoh lainnya menyiapkan koreografi itu siang dan malam.
"Biayanya ya sampai puluhan juta, untuk beli cat, beli kain, beli kertas itu lumayan (mahal)," ucap Bobbi.
Halaman Selanjutnya Pentingnya Koreografi Untuk Tim