Pendakian Gunung Ciremai yang Kian Sepi

Pendakian Gunung Ciremai yang Kian Sepi

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 30 Des 2022 13:10 WIB
Gunung Ciremai
Gunung Ciremai (Foto: Erick Disy Darmawan)
Kuningan -

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Apuy, Kabupaten Majalengka tetap buka saat perayaan malam Tahun Baru. Momen tersebut kerap diburu pendaki setiap tahunnya.

Dari tahun ke tahun pendaki selalu memadati puncak Gunung Ciremai. Namun sejak empat tahun terakhir jumlah pendaki yang menggunakan jalur tersebut, terus menurun.

Koordinator Jalur Pendakian Apuy, Toip mengatakan, di momen malam tahun baru sebelumnya, jumlah pendaki bisa mencapai 200-300 orang. Akan tetapi, saat ini pihaknya mencatat jumlah pendaki hanya di angka kisaran puluhan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini (Kamis, 29 Desember 2022) saja hanya tercatat ada sebanyak 37 orang pendaki yang berasal dari 8 kelompok," kata Toip saat diwawancarai detikJabar, Kamis (29/12/2022).

Merosotnya jumlah pendaki, jelas Toip, diduga disebakan karena adanya kebijakan larangan camping di Goa Walet yang berada di pos enam Gunung Ciremai. Pasalnya, penurunan pengunjung dirasakan pihaknya setelah kebijakan itu berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Kalau melihat dari 2018 ketika udah mulai booking online, udah mulai diterapkan kebijakan larangan ngecamp di goa walet jadi pendaki itu agak merosot (berkurang)," ujar dia.

Menurutnya, Goa Walet merupakan tujuan utama pendaki Gunung Ciremai yang menggunakan jalur ini. Sebab, Goa Walet sendiri memiliki pemandangan indah nan menawan.

"Goa walet itu bisa menyaksikan view yang bagus. Namun, rute menuju lokasi itu memiliki resiko tinggi. Selain itu, suhu udara di sana pun bisa sampai minus 11. Ketika ada trouble, ranger pun mengalami kesulitan untuk memberikan penanganan," jelas dia.

"Sekarang yang dibolehkan ngecamp itu di pos 5, di sana enggak bisa lihat view seperti di Goa Walet. Sehingga pendaki mungkin kurang puas," sambungnya.

Selain itu, larangan mendaki di malam hari juga jadi salah satu faktor merosotnya jumlah pendaki via jalur Apuy. Larangan itu dinilai terlalu berisiko bagi pendaki.

"Selain itu, ada juga kebijakan larangan mendaki malam hari. Saat ini, jam mendaki, dalam artian start itu pagi sampai siang, dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB," ungkap dia.

Meski begitu, ia berharap tahun ini bisa kembali tahun-tahun sebelumnya. Dimana setiap perayaan malam tahun baru, pendaki selalu memadati puncak Gunung Ciremai.

"Harapannya mudah-mudahan tahun ini bisa seperti tahun 2017 bisa mencapai 200-300 pendaki," ucap dia.

(yum/yum)


Hide Ads