.webp)
Suasana alam begitu terasa saat berada di jalur pendakian Gunung Ciremai via Apuy, Majalengka. Situasi itu tergambar saat suara binatang tonggeret terdengar nyaring dari rimbunan pepohonan.
Terlihat seorang perempuan berusia 74 tahun begitu menikmati hawa dingin dari hembusan angin yang membelai pepohonan. Ia menikmati suasana itu di tengah antrean cek kesehatan.
Perempuan tua bernama Rukini itu ternyata masih berjiwa muda. Ia berniat datang dari Bogor bersama anak, cucu serta menantunya untuk menaklukkan Gunung Ciremai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau (muncak) ke Gunung Ciremai," ucap dia saat diwawancarai detikJabar belum lama ini.
Menurut Rukini, mendaki gunung merupakan pengalaman pertama bagi dirinya. Meski begitu, perempuan murah senyum itu nampak begitu sumringah seakan tak sabar ingin segera bergegas menuju puncak Ciremai
"Nggak pernah sih. Baru pertama (naik gunung)," ujar dia.
Meski telah mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk bisa mendaki atap tertinggi di Tanah Pasundan itu, ia mengaku tak akan memaksa diri jika tidak kuat di tengah perjalanan.
"Iya liburan. Pengen tahu aja. Sekarang lagi fit. Mudah-mudahan sampe lihat Gunung," kata dia.
"Persiapan kalau pagi suka jalan-jalan. Dulu juga (pas umrah) di Mekah, suka naik gunung," sambungnya sambil melempar tawa ringan.
Disinggung kenapa memilih Gunung Ciremai, ia tidak mempunyai alasan. Pasalnya, mendaki gunung untuk mengisi liburan Tahun Baru itu merupakan ide dari menantunya.
"Enggak tahu. Tahunya gunung yang di Mekah aja. Mantu suka jalan-jalannya ke hutan, ke gunung," ujarnya.
(mso/mso)
