Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jawa Barat bagian Utara berpotensi terjadi hujan sangat lebat pada malam tahun baru nanti. Hal itu diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorta Karnawati.
Dwikorta menjelaskan jika potensi hujan masih terjadi pada malam tahun baru atau tepatnya pada 31 Desember 2022. Namun secara umum menurut Dwikorta, curah hujan di malam tahun baru melemah dibanding sehari sebelumnya atau pada 30 Desember.
"Secara umum curah hujan melemah dari tanggal 30 ke 31," kata Dwikorta dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwikorta mengungkapkan, di tanggal 31 Desember nanti, wilayah di pulau Jawa yang berpotensi turun hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten hingga Jawa Timur.
"Potensi hujan sangat lebat di 31 Desember, DKI Jakarta bagian Utara, Jabar bagian Utara, Banten bagian Selatan dan Barat, dan Jateng bagian Utara," ujarnya.
"Kemudian potensi hujan lebat, Banten, Jabar bagian tengah, Jateng bagian tengah, DI Yogyakarta, Jatim bagian tengah dan Selatan," tambahnya.
Terpisah, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jabar Indra Gustari menuturkan, wilayah Jawa Barat saat ini telah memasuki puncak musim hujan. Untuk tanggal 31 Desember nanti, beberapa daerah di Jabar yang berpotensi turun hujan terjadi hampir merata.
"Di pesisir Utara Jawa Barat, bagian Barat itu Depok, Bogor, Sukabumi, tengah Sumedang, Bandung dan sebagian perbatasan Tasik dengan Pangandaran. Yang potensinya hujan lebih tinggi (itu), kalau umum kan Jabar di periode puncak hujan, kalau ringan sampai sedang ya merata," ujar Indra.
Menurutnya, hujan di tanggal 31 Desember nanti diprediksi akan turun mulai sore hingga dini hari. Dengan begitu, di malam pergantian tahun baru nanti hujan kemungkinan bakal turun hujan merata di hampir seluruh wilayah Jabar.
"Dominannya di sore hari, sebagian seperti di utara, barat itu ada potensi sampai dini hari tapi tidak setinggi intensitas di sore hari. Kalau dilihat pas pergantian tahun baru ada potensi masih hujan," ungkapnya.
Indra juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang terjadi saat turun hujan seperti pohon tumbang dan banjir yang disebabkan karena tersumbatnya aliran air.
"Kita sampaikan ke masyarakat, di Jabar berada di musim hujan dan sebagian di puncak musim hujannya. Untuk kewaspadaan agar memperhatikan kondisi di sekitar seperti pohon rawan tumbang agar dirapikan. Terus memperhatikan juga aliran air jangan sampai ada hambatan atau gangguan," tutup Indra.
(bba/mso)