Sebuah perkampungan bernama Dusun Batukarut di Desa Cibeureumwetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, bisa menjadi salah satu alternatif menghabiskan liburan saat libur tahun baru.
Selain pemandangan yang asri, perkampungan ini dikenal karena nama gang di setiap jalan yang unik. Gang-gang tersebut diberi nama ikan semisal gabus, mujair, dan nila.
Saat menelusuri Dusun Batukarut, Anda akan disuguhkan suara gemericik air di sepanjang jalan karena setiap rumah memiliki minimal satu kolam ikan. Dari sana, kemegahan gunung Tampomas pun dapat terlihat secara utuh. Anda dianjurkan berkunjung saat pagi atau sore hari agar bisa menikmati sensasi perkampungan yang asri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketua RT 2, RW 5, Dusun Batukarut, Yeyet Ruhyatna menyebut kolam-kolam ikan yang menghiasi halaman rumah warga merupakan ciri khas rumah warga sejak dulu. Hal itu karena Dusun Batukarut pernah menjadi sentra budidaya jenis ikan air deras atau ikan mas.
Adapun budidaya jenis ikan warga menjadi berubah akibat para pembudidaya ikan mas sempat dilanda kebangkrutan. "Jadi awalnya warga itu budidaya ikan mas, dulu itu bibit saja beli dari luar namun saat itu warga sempat bangkrut, lalu pada sekitar tahun 2000-an, budidaya ikan warga pun berubah ke jenis ikan mujair, nila dan gurami," katanya, Senin (26/12/2022).
Dusun Batukarut sendiri mendapat pasokan air dari Gunung Tampomas melalui sungai kecil dengan alirannya yang cukup deras. Sungai itu juga yang mengaliri kolam-kolam ikan dan lahan persawahan milik warga. "Aliran sungai kecil itu bersumber dari gunung Tampomas yang mengalir hingga ke wilayah Paseh," terangnya.
Yeyet menyebut, profesi warga Dusun Batukarut yang terdiri dari 2 RW itu cukup beragam. "Warga itu profesinya, ada yang masih setia dengan menjadi pembudidaya ikan, ada yang berprofesi sebagai petani, pegawai negeri, swasta hingga berwirausaha," paparnya.
Sementara dalam menjaga kelestarian serta keamanan lingkungan, warga Dusun Batukarut memiliki program rutin berupa operasi bersih di setiap bulannya serta ronda malam. "Bahkan kegiatan kerohanian pun atau pengajian kerap digelar oleh warga," ucap Yeyet.
![]() |