Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak henti-hentinya menyuguhkan wahana wisata baru demi memanjakan wisatawan yang datang untuk berlibur dari berbagai daerah.
Seperti objek wisata Lug's Gravity, di kawasan wisata Gunung Batu Lembang. Memberikan pengalaman mengendarai kendaraan beroda tiga seperti gokart namun bergerak tanpa mesin, melainkan memanfaatkan gravitasi.
Nama kendaraan tersebut biasa disebut luge, persis seperti gokart namun dikendalikan menggunakan setang. Bisa berjalan di jalan raya maupun track atau jalur khusus namun harus yang menurun agar bisa bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfi Ardian (26) pengelola objek wisata Lug's Gravity menceritakan jika wahana tersebut terinspirasi dari wahana serupa di Singapura dan Selandia Baru kemudian diadopsi untuk ditawarkan pada wisatawan yang datang ke Lembang.
"Kalau untuk di Indonesia, ini yang pertama. Kita terinspirasi dari permainan yang sama dan kereta seluncur salju, di Singapura sama New Zealand (Selandia Baru)," ujar Alfi saat ditemui, Minggu (25/12/2022).
Luge yang dipakai di Lug's Gravity dibuat kustom oleh pihaknya dari sebuah bengkel di Bandung. Sementara jika ada kerusakan, ada bengkel khusus di kawasan Lembang dan Bandung.
"Murni ini buatan Bandung, kustom. Jadi bentuknya seperti gokart tapi pakai setang. Harus di jalan yang menurun tracknya. Kalau mau maju, itu caranya kita tarik setang sekitar 2 cm, kalau mau rem ditarik ke belakang. Nah nanti kalau mau maju lagi, didorong setangnya sedikit-sedikit," ucap Alfi.
Saat ini di Lug's Gravity, track yang sudah tersedia sepanjang satu kilometer dengan beberapa belokan curam. Justru hal itu yang menambah keseruan bermain Lug's Gravity.
"Sekarang tracknya sepanjang satu kilometer, ini safety karena kita sediakan helm untuk wisatawan. Ada beberapa belokan tajam, harus berhati-hati di situ," ucap Alfi.
Saat ini pamor objek wisata Lug's Gravity kian tenar. Wisatawan dari berbagai daerah rela antre demi bisa mencoba olahraga ekstrem tersebut terutama di akhir pekan dan libur panjang.
"Misalnya Natal sekarang, itu ramai banget. Sehari kita bisa jual sampai 500 tiket. Harga tiketnya itu Rp 60 ribu satu kali run. Ada paket juga 3 kali run itu Rp 160 ribu," kata Alfi.
Durasi setiap run berbeda-beda, tergantung kemampuan dari masing-masing wisatawan. Namun setiap orang rata-rata membutuhkan waktu 10 menit untuk menyelesaikan satu kali run.
"Kalau mau pelan bisa mau cepat juga bisa. Kalau enaknya ya santai saja biar bisa menikmati pemandangannya juga. Mungkin sekitar 10 menitan, ada yang cepat sekitar 7 sampai 8 menit," tutur Alfi.
Untuk menuju objek wisata Lug's Gravity, travelers dari arah Bandung yang menggunakan jalur arteri bisa menuju arah Maribaya, Lembang. Kemudian mengarahkan ke kawasan Gunung Batu Lembang.
Atau bisa menggunakan Jalan Punclut-Pagerwangi dari arah Bandung via Ciumbuleuit. Kemudian berbelok ke arah kawasan Gunung Batu.
(dir/dir)