Kabupaten Garut selalu menjadi destinasi wisata, tiap kali musim liburan tiba. Jika detikers menjadi korban kejahatan atau mengalami tindakan yang tak menyenangkan saat berlibur di Garut, ini merupakan langkah tercepat yang bisa dilakukan.
Jika wisatawan menjadi korban kejahatan, atau tindakan yang kurang mengenakkan ketika berlibur di Kabupaten Garut, pihak kepolisian menyediakan nomor pengaduan yang bisa diakses. Menurut Wirdhanto, nomor tersebut secara langsung dioperasikan olehnya dalam memantau laporan dari masyarakat.
"Bisa hubungi nomor Taros Kapolres Garut di 0811-1340-4040. Jadi nanti, ketika ada laporan masuk, segera saya perintahkan tim di lapangan untuk menindaklanjuti," Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu keamanan sendiri jadi salah satu perhatian pihak kepolisian untuk memastikan kenyamanan wisatawan yang berlibur di Garut selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Sorotan utama adalah kawasan pantai selatan.
Berkaca pada kasus yang terjadi pada momen liburan yang sudah lalu, di kawasan tersebut kerap terjadi aksi bentrokan antarwarga yang berebut lahan parkir. Selain itu, ada juga beberapa aksi pemalakan yang dilakukan oknum warga setempat.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi kembali, Polres Garut sudah menyiapkan beragam strategi. Salah satunya, dengan mengerahkan satu kompi pasukan Brimob yang dikerahkan dari Polda Jabar, untuk mengawal langsung objek wisata di pantai selatan, selama libur Nataru.
"Kami menurunkan satu kompi dari Korps Brimob, yang berjaga di sana. Memang salah satu yang menjadi arahan itu jangan sampai terjadi konflik sosial. Kita juga berharap agar tokoh masyarakat, tokoh agama, mengimbau supaya masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan permasalahan," jelasnya.
Wirdhanto menjelaskan, lebih dari 2 ribu personel menjadi bagian dalam Operasi Lilin Lodaya 2022 ini. Selain dikerahkan untuk menjamin keamanan wisatawan di akhir tahun, tim itu juga dikerahkan untuk memastikan keamanan perayaan Natal di Kabupaten Garut.
"Ini gabungan dari TNI, Polri juga seluruh instansi yang terkait dari Pemda Garut," katanya.
Ada juga tim khusus yang dikerahkan untuk menjaga wisatawan. Yakni, Tim Patroli Presisi Cikuray (TPPC) yang dibentuk beberapa waktu lalu. Menurut Wirdhanto, tim ini akan menindak tegas tindak kejahatan jalanan atau street crime, khususnya di wilayah perkotaan.
"Yang diantisipasi adalah kejahatan jalanan seperti aksi begal, kemudian geng motor yang meresahkan. Itu akan ditindak tegas oleh tim ini," katanya.
Baca juga: Aturan Baru Saat Nataru di Kota Bandung |
Selain itu, pihak kepolisian membagikan tips bagi wisatawan agar aman saat berlibur di Garut. Wisatawan diimbau memperhatikan barang bawaan mereka saat berwisata. Selain itu, pastikan keamanan kendaraan dengan menggunakan pengaman ganda.
"Di samping kita yang melaksanakan pengamanan, masyarakat atau wisatawan yang berlibur juga harus melakukan antisipasi. Kami imbau agar tetap waspada, dan segera melapor jika terjadi apa-apa," katanya.
(iqk/orb)