"Ada kurang lebih 44 juta penduduk Indonesia yang akan bergerak pada natal dan tahun baru, sangat masif dan harus diwaspadai orang mungkin 'balas dendam' (untuk liburan) ya," kata Ridwan Kamil usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Polda Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12/2022).
Operasi Lilin Lodaya Polda Jabar digelar dari 23 Desember hingga 2 Januari 2022. Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, ada 53 obyek vital yang dilakukan pengamanan.
"Sehingga pengamanan di obyek vital itu ada 53 ribu obyek vital yang akan dilakukan pengamanan, sehingga tim gabungan harus dipersiapkan. Keberhasilan penanganan lalu lintas Lebaran 2022 tolong diulangi untuk pelaksanaan Nataru ini," ungkap Kang Emil.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 ini, Ridwan Kamil meminta Polda Jabar melakukan pengaturan arus lalu lintas di titik wisata di Jabar.
"Wisata lokal, kami titipkan konsep parkir sehingga pelaksanaan liburan bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Ridwan Kamil.
Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan untuk pengamanan arus lalu lintas, khususnya jalan tol, pihaknya akan menggunakan metode seperti pengamanan mudik Lebaran 2022 lalu.
"Keberhasilan story pada saat Lebaran akan kita lakukan kembali, seluruh jalur agar Tol Cisumdawu dan Cigombong Parung Kuda tetap kita jaga," ujarnya.
Menurut Suntana, ada 26 ribu personel petugas akan melakukan pengaman pada Natal dan Tahun Baru ini yang tersebar di 320 pos pengamanan.
Disinggung terkait pengaturan lalu lintas di kawasan Pantai Pangandaran, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemkab Pangandaran dan warga sekitar.
"Waktu itu euforia begitu besar, kami punya rumus, di sana stuck karena kantong parkir, alhamdulilah sekarang Pemkab dibantu masyarakat, kita siapkan kantong parkir untuk menampung di tujuh pantai di Pangandaran," pungkasnya. (wip/orb)