Bagi masyarakat Pangandaran nama lapangan Merdeka tak asing lagi. Sejarah panjang mewarnai lapangan yang di dalamnya terdapat patung sosok Presiden RI pertama Soekarno dan wakilnya M. Hatta.
Lapangan Merdeka terletak tepat di depan SMPN 1 Pangandaran, Desa Pananjung, Pangandaran. Lokasinya juga berada disamping Jalan Raya Cijulang-Pangandaran.
Lapangan Merdeka bisa menjadi penanda bahwa wisatawan sudah sampai di pusat Pangandaran. Selain dua patung tokoh, lapangan tersebut terdapat mini taman yang terdiri dari pojok baca, tempat duduk, wc umum, parkiran, lapangan upacara dan area jogging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh Masyarakat Pangandaran Isa Helmi mengatakan dahulu masyarakat mengenal dan menyebut Lapang Merdeka dengan sebutan Lapang Samudra.
"Karena lokasinya berada di dekat tempat tinggal tokoh masyarakat bernama pak Samudra," kata Isa saat diwawancara detikJabar. Minggu (23/10/2022).
Ia mengatakan sebutan itu adalah komunikasi verbal masyarakat sebagai identifikasi lokasi yang selanjutnya berangsur angsur disepakati.
"Bukan nama resmi. Tanah lapang yang biasa digunakan masyarakat sebagai wahana bermain sepakbola, upacara dan aktifitas masal lainnya, dulu tanah itu berada pada lahan milik negara atas nama PTPN VIII," katanya.
Kemudian dikelola PT Startrust dengan status Hak Guna Usaha (HGU). Selanjutnya tanah beralih ke OCBC NISP, lalu PT Pancajaya Makmur Bersama yang kini mengelola Grand Pangandaran.
"Saat ini tanah lapang merdeka menjadi Aset Pemkab Pangandaran, sebelumnya permintaan tanah menjadi milik daerah atas kerjasama warga setempat," ucapnya.
Kemudian nama lapang merdeka diajukan karena lapangan tersebut sering digunakan untuk upacara HUT RI dan hari besar lainnya oleh warga Pangandaran.
Patung tokoh proklamasi tak lepas dari lapangan tersebut. Isa menambahkan pembuatan patung dua tokoh proklamasi baru saja dibangun pada periode pertama pemerintahan bupati Pangandaran Jeje Wiradinata tahun 2018. Kemudian lapangan merdeka yang semula digunakan sarana olahraga warga setempat menjadi taman lapang Merdeka dengan wajah dua tokoh proklamasi dan ukiran teks proklamasi.
Patung Soekarno-Hatta
Patung Soekarno dan Hatta yang berukuran 3 meter itu menjadi sorotan para pengguna jalan, apabila melewati bunderan Marlin menuju arah Cijulang. Patung dua tokoh proklamasi yang ada di Lapang Merdeka ini menjadi wajah pusat kota Pangandaran.
Sosok pemahat patung Soekarno dan Hatta di Lapang Merdeka merupakan seorang seniman asal Pangandaran Timur Kokos Koswara (49).
"Iya betul, saya pembuat patung Soekarno dan Hatta di lapang Merdeka," kata Kokos.
Ia mengatakan pembangunan patung Soekarno dilakukan pada tahun 2017 setelah membuat tugu Ikan Marlin. "Dulu dibangun hanya 3 orang saja dalam waktu kerja selama 2 bulan," ucapnya.
Menurut Kokos kesulitan dalam pekerjaan patung Soekarno dan Hatta ada pada detail wajah karena memerlukan fokus yang baik.
"Harus teliti karena yang akan dibentuk itu sosok tokoh nasional," ucapnya.
Kokos merupakan seorang seniman bebas. Dirinya fokus pada pembuatan patung-patung. Ia mengaku sering mendapatkan panggilan membuat patung-patung hiasan, seperti untuk rumah dan apartemen.
"Ya kadang suka ada panggilan keluar daerah untuk membangun patung-patung kecil dengan beragam bentuk," katanya.
(dir/dir)