Waspada! Rem Blong Hantui Pengunjung Terasering Panyaweuyan

Majalengka

Waspada! Rem Blong Hantui Pengunjung Terasering Panyaweuyan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 10 Okt 2022 06:30 WIB
Kendaraan pengunjung saat dicek kampas remnya saat memasuki areaTerasering Panyaweuyan Majalengka.
Kendaraan pengunjung saat dicek kampas remnya saat memasuki areaTerasering Panyaweuyan Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Masalah rem blong kerap 'menghantui' pengunjung objek wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. Oleh karena itu, pengunjung diminta lebih waspada.

Terasering Panyaweuyan memang memiliki tawaran wisata yang indah dan sejuk. Namun, akses jalan turunan setelah dari objek wisata tersebut cukup curam dan ekstrem.

Lokasi yang sering terjadi kendaraan mengalami rem blong itu berada di wilayah Desa Sukasari Kaler, Argapura. Ada dua titik lokasi rawan rem blong, tepatnya di Blok Tejapermana dan Blok Cilongkrang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat detikJabar mengunjungi Terasering Panyaweuyan, Minggu (9/10/2022), terlihat sejumlah warga dengan sukarela menyirami kampas rem kendaraan pengunjung. Satu per satu kendaraan pelancong itu dihentikan dan dicek kondisi kampas remnya. "A berhenti dulu mau dicek dulu remnya sebentar, aman atau enggak," kata relawan cek rem.

"Kalau blong istirahat dulu. Ademin dulu kampas remnya ya A," ucap dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Setelah dirasa kendaraannya aman untuk melanjutkan perjalanan, para pengendara itu kembali menancap gas. Adapun pengecekan kendaraan tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni di kawasan jalan Bujur Munding, dan Blok Tejapermana, Sukasari Kaler.

"Iya sering kejadian rem blong di jalur ini. Makanya inisiatif kami mengajukan kegiatan cek rem ke pengelola agar tidak ada korban kecelakaan rem blong," kata relawan cek rem, Anwar (45) kepada detikJabar.

"Kegiatan ini baru mulai sekitar 2 bulanan. Dilakukan setiap hari Minggu," ucap dia menambahkan.

Diceritakan Anwar, tragedi rem blong sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, pernah ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Iya pernah ada yang meninggal juga. Enggak meninggal ditempat, tapi pas udah dibawa ke rumah sakit. Paling bahaya tuh di Blok Cilongkrang ada yang nabrak rumah, ada yang nabrak tebing juga," ujar dia menceritakan.

Dari beberapa pengunjung yang mengalami rem blong, rata-rata dialami oleh kendaraan jenis motor matik. Untuk kendaraan roda empat, kata dia, belum pernah ada kejadian. "Seringnya mah motor matic. Motor kopling sama gigi juga ada, tapi yang paling sering mah matik," kata dia.

Respons Pengelola Terasering Panyaweuyan

Rawannya rem blong di jalur turunan objek wisata Terasering Panyaweuyan, pihak pengelola meminta agar para pengunjung lebih memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum bepergian.

"Kami menghimbau agar para pengunjung memperhatikan kondisi kampas rem kendaraannya. Kampas rem minimal 60 persen jangan sampai kurang untuk meminimalisir terjadinya rem blong," kata Pengelola Terasering Panyaweuyan, Mulyadi.

Selain itu, kata Mulyadi, ada beberapa tips yang harus diperhatikan saat melintas turunan tersebut. Mengurangi kecepatan hingga jangan mematikan mesin adalah tips untuk meminimalisir rem blong.

"Mesin jangan dimatikan. Kecepatan maksimal 20 Km. Terus jangan ditekan terus remnya biar enggak cepat terkikis. Intinya pahami medan dulu jangan ngebut," jelas dia.

Sementara itu, jelas dia, pengecekan rem kendaraan yang dilakukan oleh sejumlah warga itu sejatinya memang menjadi bagian inisiatif pengelola juga. Pengecekan itu, lanjut dia, dilakukan secara gratis. "Itu gratis. Kalau semisal ada yg minta uang fotoin, laporkan ke pengelola," ucap dia.

Dengan adanya pengecekan rem tersebut, Ia mengklaim telah mengurangi risiko kecelakaan rem blong yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, kegiatan ini akan terus dilakukan jika amino pengunjung Terasering Panyaweuyan tengah melonjak. "Alhamdulillah ini mengurangi (kecelakaan rem blong). Kalau semisal lagi ramai pasti akan terus dilakukan kegiatan ini," ucap dia.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads