.webp)
Kabar menggegerkan datang dari objek wisata Cibulan, Desa Maniskidul, Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Ikan dewa yang ada di sini mati massal belum lama ini.
Yang bikin heboh karena ikan dewa dikeramatkan warga setempat. Sebab ada banyak mitos dan cerita legenda yang menyertai ikan dewa di cibulan.
Baca juga: Bolehkah Ikan Dewa Dikonsumsi? |
Salah satunya, ikan dewa ini disebut sebagai prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk. Hal itu karena mereka tidak setia kepada Prabu Siliwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bicara soal Cibulan, tempat wisata ini menarik untuk dikunjungi detikers. Simak ulasannya, yuk!
Dikutip dari laman resmi Disporapar Kabupaten Kuningan, Cibulan adalah objek wisata tertua di Kuningan. Tempat ini diresmikan Bupati Kuningan R.A.A. Mochamad Achmad pada 27 Agustus 1939.
Untuk menuju ke tempat ini, jaraknuya sekitar 7 kilometer dari pusat kota Kuningan. Sedangkan jika dari Cirebon, jarak menuju Cibulan sekitar 28 kilometer.
Di dalam objek wisata ini ada dua kolam besar berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35×15 meter persegi dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Sedangkan, kolam kedua berukuran 45×15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkedalaman 60 sentimeter dan bagian kedua berkedalaman 120 sentimeter.
Air di kolam ini selalu terlihat bersih. Sebab kolam ini rutin dikuras atau diganti airnya dalam dua minggu sekali atau lebih, tergantung kondisi kebersihan air.
Kondisi ini akan memberi keseruan dan kesegaran tersendiri. Sebab, selain airnya bersih dan menyegarkan, pengunjung bisa berenang bareng ikan dewa.
Setiap kolam di Cibulan dihuni puluhan ikan berwarna abu-abu kehitaman dan disebut sebagai kancra bodas atau lebih dikenal dengan sebutan ikan dewa oleh warga setempat. Ikan Dewa di Cibulan memiliki ukuran bervariasi mulai dari yang panjangnya 20 sentimeter hingga mencapai 1 meter.
Namun, belasan ikan dewa itu baru-baru ini mati massal. Akan tetapi, belum diketahui berapa jumlah pasti ikan dewa yang tersisa di sana saat ini.
(orb/orb)
