Rawr! Melihat Replika Kerangka T-Rex di Museum Geologi Bandung

Jejak Kehidupan Purba di Jawa Barat

Rawr! Melihat Replika Kerangka T-Rex di Museum Geologi Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 21 Agu 2022 05:00 WIB
Fosil replika T-Rex di Museum Geologi, Kota Bandung
Fosil replika T-Rex di Museum Geologi, Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Replika fosil Tyrannosaurus rex atau T-Rex menjadi satu dari sekian banyak koleksi fosil Museum Geologi yang memilki daya tarik tinggi, khususnya bagi anak-anak.

Meski fosil aslinya ada di Amerika, fosil satu ini memberikan banyak wawasan bagi para pengunjung Museum Geologi. Saking menariknya perhatian pengunjung, tak jarang para pengunjung berswafoto atau mengabadikan potret hewan purba ini.

Lalu seperti apa ceritanya replika T-Rex ini ada di Museum Geologi?

"Ini replika, yang aslinya ada di Amerika," kata Penyelidik Bumi Museum Geologi Unggul Prasetyo Wibowo kepada detikJabar belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggul menyebut, replika fosil T-Rex ini diberikan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), sekaligus renovasi Museum Geologi.

"T-Rex hasil sumbangan dari JICA Jepang Tahun 2000. Dulu merenovasi dan memperbaiki museum ini, dulu koleksinya terbatas, dilihat JICA dan ini ditempatkan di sini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Jika T-Rex itu masih hidup, tingginya bisa mencapai delapan meter. "Ini satu banding satu dengan yang ada di sana, kalau Museum Geologi punya tanggungjawab ilmiah, jadi enggak bisa pemodelan biasa," tuturnya.

Curi Perhatian Pengunjung

Unggul menyebut, keberadaan replika T-Rex ini selalu mencuri perhatian pengunjung. Para pengunjung selalu antusias melihat dinosaurus ini meskipun dalam bentuk replika.

"Ya banyak, terutama anak-anak, ini dulu yang dikejar baru ke yang lain," ujarnya.

Menurut Unggul, kemunculan dinosaurus ini, jauh sekali jika.dibandingkan dengan hewan-hewan jenis gajah dan lainnya. Bahkan, Indonesia saja belum muncul dan masih berbentuk samudera.

"Kemunculannya 60 juta tahun lalu, di Zaman Jurassic. Pada umur itu Indonesia belum jadi, masih samudera, belum muncul binatang, kemunculan binatang kan dua juta tahun lalu, jadi ini jauh sekali ya," jelas Unggul.

Lalu mengapa fosil dinosaurus ini bisa ditemukan di Amerika, Unggul menyebut, hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi alam dan musim di negara tersebut.

"Kalau di Amerika kan daerah empat musim, terjaga baik jika daerah dingin ya," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads