DPRD Kabupaten Cianjur menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak memperdulikan dan memprioritaskan pembangunan Cianjur pasalnya akses jalan provinsi menuju selatan tak kunjung ditangani.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan, mengatakan pembangunan infrastruktur jalan masuk dalam tiga program Pemrov Jabar, mulai dari 11 prioritas pembangunan Jabar, 9 program unggulan, serta proyek strategis provinsi tahun 2022.
Namun kabar gembira masuknya pembangunan infrastruktur masuk dalam tiga program tersebut tidak terealisasi. Bahkan menurutnya dari fakta yang ada, Pemprov tak memasukan pembangunan jalan menuju Cianjur selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita senang, ada kemungkinan jalan Cianjur selatan yang rusak parah bertahun-tahun itu akan diperbaiki. Tapi kenyataannya sudah ada tiga progran itupun tidak ada penanganan untuk jalan ke selatan," kata dia, Sabtu (5/3/2022).
Atep menduga jika Ridwan Kamil memang tidak mempedulikan atau memperhatikan Cianjur.
"Kalau mempedulikan Cianjur dan masyarakatnya, minimalnya ada pembangunan sekecil apapun. Buktinya kan tidak ada, yang ada hanya tambal beberapa titik. Yang dibutuhkan masyarakat perbaikan besar, bukan sekadar ditambal," tuturnya.
Senada, Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Igun Hendra Gunawan, menuturkan jika alasan Pemprov tidak menangani Jalan Cianjur selatan karena kurangnya anggaran akibat pandemi COVID-19, seharusnya Pemprov juga tidak bisa melakukan pembangunan taman-taman di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Kan aneh, bangun taman bisa tapi bangun jalan yang merupakan akses vital tidak bisa alasan terkendala anggaran. Berarti Pemprov atau Gubernur Ridwan Kamil memang tidak peduli atau tidak memprioritaskan jalan untuk masyarakat Cianjur," pungkasnya
(tey/tya)