Pekan ketujuh Super League 2025/2026 bakal menyuguhkan pertandingan yang begitu dinantikan. Persita Tangerang akan menjamu Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (27/9/2025).
Laga ini akan menjadi momentum kebangkitan bagi kedua tim. Persib sedang mengincar posisi atas klasemen Super League, sementara Persita sejatinya ingin mendongkrak posisinya di klasemen sementara.
Menjelang pertandingan, legenda Persib, Anwar Sanusi meyakini, duel lawan Persita akan menyuguhkan pertandingan menarik di atas lapangan. Apalagi, kedua tim baru saja meraih hasil kemenangan dramatis di pekan sebelumnya yang menjadi modal di laga kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat pertandingan terakhir, Persita dan Persib itu dalam kondisi yang sama. Tertinggal terlebih dahulu tapi bisa comeback, terus menang dengan dramatis," katanya saat berbincang dengan detikJabar.
Di pekan sebelumnya, Persita maupun Persib bisa comeback saat menghadapi lawan-lawannya. Kemenangan kedua tim terasa begitu mendebarkan karena hanya bermain dengan 10 orang.
Karena kondisi tersebut, Anwar Sanusi meyakini Persita bakal menghadirkan perlawanan yang sengit terhadap Persib. Ia mengaku tak sabar bagaimana menyaksikan permainan kedua tim saat berhadapan di atas lapangan.
"Persita tidak bisa dipandang remeh, mereka punya fighting spirit yang cukup kuat. Tapi persib sekarang performanya lagi bagus," ungkapnya.
"Apalagi Thom Haye sudah mulai beradaptasi, sehingga bisa lebih menunjang untuk kekuatan Persib. Jadi saya kira, pertandingannya akan menarik untuk disaksikan. Tapi pastinya, Persib kans menangnya lebih besar dari Persita," tambahnya.
Selain itu, Anwar Sanusi tidak begitu khawatir jika Persib mencoba merotasi pemainnya. Sebab, Maung Bandung punya kedalaman skuad yang mumpuni dan tak perlu dikhawatirkan.
Hanya saja, ia mengingatkan skuad Persib agar tak mudah hilang fokus saat di lapangan. Menurutnya, jangan sampai laga melawan Persijap Jepara terulang yang akhirnya berbuah dengan kekalahan.
"Kita harus lihat Pelajaran saat lawan Jepara, pertandingan itu ternyata di luar prediksi kita semua. Ini harus jadi catatan tim pelatih, jangan sampai kejadian itu terulang lagi," pungkasnya.
(ral/mso)











































