Didier Deschamps akhirnya angkat bicara soal hubungannya dengan Zinedine Zidane yang selama ini dikabarkan kurang harmonis. Meski sempat menjadi rekan setim di Timnas Prancis dan Juventus, Deschamps mengakui bahwa ia dan Zidane bukanlah sahabat dekat. Kendati demikian, pelatih Les Bleus itu menegaskan bahwa rasa hormat di antara mereka tetap terjaga.
Dikutip dari detikSport, Deschamps dan Zidane pernah menjadi rekan setim di Timnas Prancis, bahkan berperan penting dalam kesuksesan Les Bleus di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Keduanya juga sempat bermain bersama di Juventus. Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa hubungan mereka kurang akrab di luar lapangan.
Menanggapi isu tersebut, Deschamps pun memberikan klarifikasi.
"Opini yang luar biasa!" ujarnya dalam wawancara dengan Le Figaro.
Meski tak memiliki hubungan dekat, Deschamps menegaskan bahwa ia dan Zidane tetap saling menghormati.
"Kami telah menghabiskan banyak waktu bersama. Rasa hormat di antara kami masih ada. Terakhir kali bertemu, kami berbincang dengan baik dan saling mengapresiasi kesuksesan masing-masing," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya bukan bagian dari lingkaran pertemanan dekat Zidane, tetapi tetap menjunjung rasa hormat yang sudah terjalin sejak lama.
Rumor mengenai Zidane yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis semakin santer terdengar. Deschamps sendiri direncanakan akan mundur setelah Piala Dunia 2026.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Prancis sukses menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up di edisi 2022. Sementara itu, Zidane telah membuktikan kapasitasnya di level klub dengan membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun dari 2016 hingga 2018.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(yna/yum)