.webp)
Persib Bandung saat ini berpeluang untuk mencatat sejarah back to back juara Liga 1 2024/2025. Skuad Pangeran Biru kokoh di puncak klasemen dan terpaut 8 angka dari pesaing terdekatnya, Dewa United.
Di klasemen Liga 1 hingga pekan ke-27, Persib kokoh di puncak dengan koleksi 57 poin. Di peringkat kedua Dewa United dengan 49 poin, Persebaya Surabaya di peringkat ke-3 dengan 48 poin, lalu Persija Jakarta di peringkat ke-4 dan Malut United di peringkat ke-5 dengan masing-masing 43 poin.
Persib bisa kokoh di puncak setelah mencatatkan 16 kemenangan, 9 hasil imbang dan baru dua kali mengalami kekalahan. Bahkan yang mengesankan, Persib tak tersentuh di puncak klasmen selama 10 pekan lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, semenjak mengkudeta Persebaya di pekan ke-16, Persib kemudian menjadi tim yang solid secara permainan. Pangeran Biru juga keluar sebagai juara paruh musim dengan koleksi 38 poin meskipun masih menyisakan satu pertandingan tunda melawan Bali United.
Sejak saat itu, Persib kemudian tak tergantikan di puncak klasemen Liga 1 musim ini. Bahkan saat memasuki pekan ke-22, Pangeran Biru makin menjauh dari Dewa United di peringkat dua dengan jarak 9 angka di klasemen sementara.
Namun sayangnya, hasil minor di tiga pertandingan beruntun membuat jarak Persib dengan Dewa United makin mendekat. Setelah dua pertandingan ditahan Persija dan Madura United, Persib mengalami kekalahan menyakitkan atas Persebaya dengan skor telak 1-4.
Persib lalu bangkit di dua pertandingan selanjutnya. Persik Kediri dan Semen Padang kemudian jadi korban setelah Persib mengamuk dan mengakhiri masing-masing pertandingan itu dengan skor meyakinkan 4-1.
Untungnya, di pertandingan terakhir, Dewa United menelan kekalahan atas Borneo FC dengan skor tipis 0-1. Hasil ini kemudian menjauhkan jarak Persib dan Dewa United di klasemen yang kini berselisih 8 angka.
Musim ini Liga 1 hanya menyisakan 7 pertandingan. Tapi, jika Persib konsisten di lima laga ke depan, maka ambisi back to back juara itu bisa diraih kembali pada musim ini.
(ral/mso)
