Persib Bandung sedang memasuki masa jeda Liga 1 2024/2025. Seluruh pemainnya diberi liburan selama 10 hari selepas kemenangan melawan Semen Padang.
Saat ini, Persib masih kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 57 poin. Persib sudah memainkan 27 pertandingan dengan torehan 16 kemenangan, 9 hasil imbang dan dua kekalahan.
Dua kekalahan itu didapat Persib Bandung saat menjamu Dewa United (0-2) dan tandang ke markas Persebaya Surabaya (1-4). Sedangkan laga sisanya, dicatatkan tanpa kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kembali berlatih ke lapangan, Persib akan menjalani laga tandang ke markas Borneo FC. Pertandingan itu dijadwalkan digelar pada 11 April 2025 mendatang.
Namun menariknya, ada sejumlah catatan menarik yang ditorehkan para pemain Persib hingga pekan ke-27. Salah satunya, Edo Febriansah menjadi pemain yang paling sering melakukan pelanggaran selama merumput di lapangan.
Dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (13/3/2025), Edo Febriansah hanya sekali absen melewatkan pertandingan saat Persib menjamu PSIS Semarang (9/2). Edo sudah tampil 26 kali, dengan sumbangan 1 gol dan catatan 2.131 menit bermain.
Meski bertipikal sebagai bek saya, Edo justru yang paling sering melakukan pelanggaran di skuad Persib. Edo tercatat sudah melakukan 28 pelanggaran dengan 4 kartu kuning, yang membuatnya harus absen karena akumulasi saat melawan Borneo FC.
Meskipun demikian, kontribusi Edo Febriansah musim ini di Persib juga begitu mengesankan. Edo mencatatkan 61 tekel, yang membuatnya menjadi raja tekel di Liga 1, 69 intersep dan 26 sapuan.
Setelah Edo, pemain yang serang melakukan pelanggaran, yaitu Gustavo Franca. Bek tanggung asal Brasil itu sudah mencatatkan 26 pelanggaran yang berbuah 7 gol dari 24 penampilannya hingga pekan ke-27.
Meski demikian, Franca menjadi pilar penting musim ini yang turut mencatatkan 24 tekel, 59 intersep dan 80 sapuan. Selain urusan bertahan, Franca juga lihat membobol gawang lawan dengan torehan 3 golnya hingga pekan ke-27.
Selanjutnya, ada Mateo Kocijan yang sudah melakukan 22 pelanggaran dengan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah. Nama terakhir yaitu Nick Kuipers dengan 20 pelanggaran, 4 kartu kuning dan 1 kartu merah.
(ral/mso)