.webp)
Dua tim yang berstatus sebagai musuh bebuyutan akan bertemu di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025. Persija Jakarta bakal menghadapi Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Pertemuan kedua tim ini paling seru untuk ditunggu jutaan pasang mata. Sebab, selain saling beradu taktik di atas lapangan, perang urat syaraf atau psywar kedua kelompok suporter juga bakal menjadi drama dalam pertandingan.
Namun sesuai aturan, bobotoh, supoter Persib Bandung dilarang untuk datang ke stadion. Regulasi itu telah dibubuhkan dalam Pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Persib, Robby Darwis pun ikut menekankan soal aturan ini. Saat berbincang dengan detikJabar, Robby Darwis menginginkan bobotoh untuk mendukung Persib dari rumah masing-masing.
"Kan sudah ada larangan, jadi kita berdoa aja agar Persib bisa main maksimal, suportnya dari rumah. Karena Persib juga tidak punya beban apa-apa," kata Robby Darwis, Sabtu (15/2/2025).
Selain itu, Robby Darwis berharap pemain Persija dan Persib bisa memberikan contoh yang baik untuk pesepakbolaan di Indonesia. Rivalitas sesungguhnya hanya berlangsung 90 menit di lapangan, dan sisanya harus bisa menjunjung sportifitas.
"Saya mengharapkan untuk semua pemain memberikan contoh yang terbaik untuk pesepakbolaan kita, jangan emosional pas di lapangan," ucapnya.
"Jadi buat bobotoh, jangan memaksakan berangkat karena risikonya besar. Mendingan nonton di rumah, mendoakan supaya Persib bisa mencuri poin dari Persija," tambahnya.
Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Dian 'Apin' Purnama juga sepakat dengan larangan away ke kandang Persija. Bomber, kata Apin, sudah menyiapkan lokasi nobar supaya para bobotoh bisa menikmati pertandingan meski tidak hadir di stadion.
"Untuk temen-temen bobotoh, kita dukung dengan bijak, dengan dewasa. Jangan sampai Persib yang sedang di atas angin, di puncak, jadi meleleh karena tindakan bobotoh yang merugikan," katanya.
"Kita dukung di tempat masing-masing aja, sambil diskusi, silaturahmi, menikmati permainan Persib. Intinya jangan memaksakan, jangan menimbulkan risiko sedikit pun, kalau ada apa-apa kasian ke tim kebanggaan kita," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Gibanjar memastikan sudah menyampaikan larangan kepada anggota Viking supaya tidak away di pertandingan Persija vs Persib. Tapi ia meminta, panitia pelaksana bisa lebih jeli supaya tiket yang disediakan tidak sampai ke tangan bobotoh.
"Tentunya ini butuh kerja keras semuanya, kalau dari bobotoh antisipasinya kita sudah melakukan imbauan, dan kita perbanyak nobar di kota masing-masing agar meredam niat mereka ke stadion. Tapi kita juga berharap dari manajemen Persija bisa meminimalisir penjualan tiket jangan sampai salah jual ke bobotoh, karena mereka yang punya sistemnya jadi harus tepat sasaran," pungkasnya.
(ral/mso)
