Alami 2 Kekalahan di Putaran Kedua, Ini Kata Asisten Pelatih PSGC Ciamis

Alami 2 Kekalahan di Putaran Kedua, Ini Kata Asisten Pelatih PSGC Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Rabu, 15 Jan 2025 13:15 WIB
PSGC Ciamis
PSGC Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Sempat menunjukkan hasil impresif di putaran pertama, PSGC Ciamis kini mencatatkan hasil yang kurang baik di putaran kedua babak awal Liga Nusantara 2024/2025. Laskar Singacala harus menelan dua kali kekalahan berturut-turut.

Kini PSGC Ciamis melorot ke posisi ketiga klasemen sementara grup A dengan mengemas 19 poin. Diposisi puncak ada Tornado FC dengan perolehan 25 poin. Sedangkan di posisi kedua ada Sumut United yang mengumpulkan 19 poin sama dengan PSGC Ciamis, namun Sumut United unggul head to head dan selisih gol.

Di posisi keempat ada 757 Kepri Jaya dengan 18 poin dan posisi kelima Persipasi yang mengumpulkan 17 poin. Sedangkan posisi keenam ada Persikab Bandung dengan 16 poin. Semua tim ini masih berpeluang untuk dapat lolos ke babak 6 besar dengan menyisakan 3 kali pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat hasil buruk di dua laga itu, Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Aditia menegaskan siap tampil mati-matian untuk mencari kemenangan di 3 laga tersisa. PSGC Ciamis minimal harus berada di posisi ketiga untuk menjaga lolos ke babak 6 besar.

Tiga pertandingan itu, pertama PSGC Ciamis akan berhadapan dengan PSDS Deli Serdang. Kemudian laga berikutnya cukup berat karena akan menghadapi Sumut United dan terakhir bertemu Persikab Bandung.

ADVERTISEMENT

"Kita evakuasi segala hal di pertandingan sisa. Berusaha hidup mati, tampil mati-matian mencari kemenangan," tegasnya, Rabu (15/1/2025).

Jong menegaskan akan berusaha lebih konsentrasi dalam meraih kemenangan di laga tersisa. Menurut Jong, kekalahan sebelumnya terjadi karena dua pemain belakang PSGC Ciamis yakni Denia dan Irja yang tidak dapat tampil karena akumulasi kartu.

"Kemarin kita kesulitan karena tidak adanya dua pemain belakang yang biasa reguler Irja dan Denia. Memang hasil yang di luar ekspektasi kita. Dua pilar lini belakang berpengaruh besar ke pertahanan. Kita lemah di transisi, ini yang harus segera diperbaiki," pungkasnya.




(mso/mso)


Hide Ads