Persaingan sengit terjadi di grup A kompetisi Liga Nusantara 2024/2025. Sebanyak 6 dari 8 tim masih berpeluang untuk melaju ke babak 6 besar. Kini tersisa 4 pertandingan pada babak awal kasta ketiga kompetisi Liga di Indonesia.
PSGC Ciamis yang pada putaran pertama perkasa dengan tak terkalahkan kini disalip Tornado FC. Laskar Singacala harus rela turun ke posisi kedua usai takluk Persipasi pada pekan kesepuluh. Kini PSGC mengumpulkan 19 poin, terpaut 3 poin dari Tornado FC di posisi puncak klasemen sementara.
Di posisi ketiga dan keempat ada Sumut United dan Persipasi Bekasi yang sama-sama mengemas 16 poin. Sedangkan diposisi kelima dan keenam ada Persikab Bandung dan 757 Kepri Jaya yang juga sama mengemas 15 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Perserang di posisi 7 yang baru mengumpulkan 8 poin dan PSDS Deli Serdang dengan 0 poin kemungkinan gagal melaju ke 6 besar. Poin mereka diprediksi tak akan dapat mengejar hingga posisi ketiga klasemen grup A.
PSGC Ciamis yang telah mencatat 5 kemenangan, 4 seri dan baru menelan sekali kekalahan perlu menjaga konsistensinya untuk lolos ke babak 6 besar. Tim pelatih PSGC Ciamis pun bekerja ekstra dengan menjaga mentalitas pemain. Di empat laga tersisa, PSGC Ciamis menargetkan sapu bersih kemenangan.
"Lebih ke menjaga mentalitas untuk tetap fokus menjelang akhir putaran babak pendahuluan. Supaya kami lolos ke babak 6 besar," ujar Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Aditya kepada detikJabar, Senin (13/1/2025).
Baca juga: Rekrutan Romania yang Berujung Petaka |
Melihat kekalahan PSGC Ciamis kemarin lawan Persipasi, salah satu faktor penyebabnya adalah konsentrasi pemain yang bubar di akhir menjelang laga. Pekan ke-11, PSGC Ciamis akan menghadapi 757 Kepri Jaya pada Selasa (13/1/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion UNS, Surakarta, Jawa Tengah.
"Persiapan menghadapi 757 Kepri Jaya, lebih ke pertahanan, antisipasi mereka yang bermain direct long ball. Lebih disiapkan juga mentalitas pemain supaya tidak gampang terpengaruh hal-hal lain di luar teknis sepakbola," pungkasnya.
(iqk/iqk)