Pencinta sepak bola di Indonesia saat ini masih banyak yang belum percaya dengan pengumuman yang baru disampaikan PSSI. Secara mengejutkan, federasi memutuskan untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Skuad Garuda.
Keputusan itu pun diumumkan langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin (6/1/2025). STY dipecat berdasarkan evaluasi dari federasi, salah satunya gagal membawa Timnas Indonesia lolos Grup B Piala AFF 2024.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dilansir detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," ungkapnya menambahkan.
STY menerima pinangan dari PSSI untuk melatih Timnas Indonesia pada awal Januari 2020, menggantikan pelatih sebelumnya, Simon McMenemmy. Saat Skuad Garuda dalam kondisi terpuruk, STY kemudian sukses mencatatkan torehan mengesankan dari tahun ke tahun.
Capaian prestisiusnya yaitu membawa Timnas Indonesia naik dari urutan 174 ke 127 peringkat FIFA. Kemudian, Timnas Indonesia juga dia bawa lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Namun banyak yang belum menyadari, sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, STY sebetulnya tak asing dengan kultur sepak bola di Tanah Air. Sebab saat masih aktif bermain, STY pernah berhadapan dengan Pelita Jaya, Persik Kediri, termasuk dengan klub kebanggaan Kota Bandung, Persib.
Semua itu terjadi saat STY mentas di Asian Club Championship 1994/1995 bersama klub asal Korea Selatan, Ilhwa Chunma (sekarang Seongnam FC). Bahkan saat itu, STY turut menyumbangkan satu gol untuk kemenangan timnya atas Persib Bandung 5-2 di Stadion Siliwangi.
Di era tersebut, Persib yang dilatih Indra M Tohir secara mengejutkan mampu lolos ke babak perempat final. Di putaran pertama, Persib menyingkirkan Bangkok Bank (Thailand) dengan agregat 2-1, lalu di putaran kedua membenamkan Pasay City FC (Filipina) dengan agregat 5-2.
Setelah mengunci tiket 8 besar Asian Club Championship 1994/1995, Persib akhirnya ditunjuk menjadi tuan rumah. Persib kemudian berhadapan dengan sejumlah klub raksasa Asia seperti Thai Farmers Bank (Thailand), Verdy Kawasaki (Jepang), dan Ilhwa Chunma yang saat itu diperkuat STY.
Langkah Persib pun terhenti di babak perempat final. Maung Bandung ditundukkan Verdy Kawasaki 3-2, Thai Farmers Bank 2-1, dan Ilhwa Chunwa 5-2. Satu gol dari Ilhwa Chunwa turut disumbang STY sebelum akhirnya merapat untuk melatih Timnas Indonesia.
Baca juga: "Jujur, Belum Siap Ditinggal Shin Tae-yong" |
Dalam wawancara eksklusif bersama detikSport, STY pun kembali diingatkan tentang golnya ke gawang Persib Bandung. Tapi rupanya, dia sama tidak mengingat gol tersebut dan yang paling membekas di benaknya saat itu adalah suasana macet dari Jakarta menuju Bandung.
"Sama sekali tidak ingat. Yang saya ingat hanya perjalanan tim kami dari Jakarta ke Bandung, itu sangat macet sekali," ucap Shin Tae-yong soal kenangannya di Bandung, sambil tersenyum.
(ral/sud)