Ini Alasan PSSI Copot Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Ini Alasan PSSI Copot Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Bayu Baskoro - detikJabar
Senin, 06 Jan 2025 14:13 WIB
Selesai sudah tugas Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia. Juru taktik Korea Selatan itu resmi diberhentikan PSSI.
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong (Foto: Rifkianto Nugroho)
Bandung -

Shin Tae-yong (STY) resmi didepak dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, kegagalan di Piala AFF 2024 bukan satu-satunya alasan pemecatan STY.

Dilaporkan detikSport, STY dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025) siang WIB. Juru taktik asal Korea Selatan itu diberhentikan berdasarkan evaluasi dari federasi.

Ia dipecat setelah gagal membawa Garuda ke semifinal Piala AFF 2024 usai dikalahkan Filipina di matchday terakhir Grup B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia kala itu tumbang 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo. Asnawi Mangkualam cs finis di urutan ketiga Grup B dan kalah bersaing dari Vietnam dan Filipina.

Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan jadi alasan tunggal dipecatnya STY. PSSI sebelumnya sudah mengevaluasi kinerja sang pelatih di kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya di pertandingan China vs Indonesia pada Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

Timnas Indonesia, yang saat itu dalam euforia positif dengan terus meraih poin di tiga laga, harus menyerah 1-2 dari China yang belum meraih poin. STY melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain dan dinilai bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.

"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.

"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya.

Timnas Indonesia sesungguhnya masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Merah-Putih berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin, hasil dari sekali menang dan tiga imbang.

Artikel ini telah tayang di detikSport

(bay/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads