PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Setelah membawa Skuad Garuda dari urutan 174 ke 127 peringkat FIFA, kerjasama itu pun kini berakhir sudah.
Setelah mengumumkan pemecatan STY, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa calon pelatih baru Timnas Indonesia rencananya akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025. Tapi, ia tidak menyebutkan secara detail siap sosok pelatih yang dimaksud.
"Kami sudah mendapatkan calonnya. nanti kita undang semua media untuk preskon tanggal 12 kurang lebih jam 4 sore. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 kita beri kesempatan buat media untuk tanya jawab," kata Erick dikutip detikJabar dari detikSport, Senin (6/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor sosok pengganti STY pun sudah banyak berseliweran. Dari sekian nama-nama yang disebutkan, ada 4 kandidat yang kemudian menguat untuk menjadi suksesor STY di Timnas Indonesia.
Keempatnya adalah Louis van Gaal, Roberto Mancini sampai Graham Arnold. Yang terbaru, ada satu nama yang kemudian banyak dikaitkan untuk membesut Timnas Indonesia, yaitu legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona, Patrick Kluivert.
Louis van Gaal
![]() |
Di dunia sepakbola internasional, nama Louis van Gaal memang sudah tidak asing lagi bagi penikmatnya. Ia pernah membesut raksasa Liga Inggris, Manchester United, hingga Barcelona di La Liga.
Namun, prestasi membanggakan Louis van Gaal tercatat saat menukangi Belanda di Piala Dunia Brasil 2014. Saat itu, van Gaal sukses membawa Der Oranje yang dihuni Arjen Robben dan van Persi melaju hingga menempati peringkat ketiga.
Roberto Mancini
![]() |
Selanjutnya, ada nama Roberto Mancini yang dikaitkan dengan PSSI. Rekam jejaknya pun sebetulnya tidak begitu mengecewakan setelah membawa Inter Milan meraih tiga gelar Scudetto secera beruntun pada 2005/2006, 2006/2007 dan 2007/2008, serta gelar juara Liga Inggris saat menukangi Manchester City pada 2011/2012.
Namun kemudian, prestasi Don Mancio seolah merosot ketika beralih ke tim nasional. Dari mulai gagal menjadi pelatih kepala Timnas Italia, serta dipecat Arab Saudi pada Oktober 2024 setelah gagal memperbaiki performa Green Falcon di Kualifikasi Ronde Ketiga Piala Dunia.
Graham Arnold
![]() |
Pelatih asal Australia ini belakangan banyak dikaitkan dengan PSSI sebagai pengganti STY. Meskipun karirnya tak secemerlang dua pelatih sebelumnya, tapi Graham Arnold sukses menawarkan Socceroos tak pernah absen mentas di Piala Dunia selama masa pengabdiannya.
Sayangnya kemudian, di penghujung karirnya, performa Graham Arnold bersama Timnas Australia mulai mengalami penurunan. Dia pun kemudian dipecat pada September 2024, karena gagal menjaga status juara bertahan pada AFC Asian Cup 2019, termasuk kurang meyakinkan di Kualifikasi Ronde Ketiga Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert
![]() |
Nama terakhir ini belakangan mulai ramai dikaitkan akan mengganti STY di Timnas Indonesia. Patrick Kluivert saat dalam masa jayanya sebagai pemain, merupakan legenda Ajax Amsterdam, AC Milan hingga Barcelona.
Patrick Kluivert pernah membesut Timnas Curacao sebagai pelatih interm pada 2021. Kemudian, dia sempat menukangi klub Kiga Super Turki hingga 2023. Saat ini, Kluveirt diketahui berstatus tanpa klub setelah melatih di Liga Turki.
Terlepas dari rumor yang beredar, pengamat sepakbola Eko Noer Kristiyanto sepakat jika pelatih pengganti STY harus berasal dari Eropa. Sebab menurutnya, penunjukkan pelatih tersebut mesti memudahkan komunikasi dengan sejumlah pemain diaspora di Timnas Indonesia.
"Yang jelas sosok pengganti itu harus menguntungkan dengan materi sekarang, enggak bisa dari 0 banget gonta-ganti lagi. Yang paling utama komunikasi, dan memang harus pelatih dari Eropa. Karena harus yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan materi pemain yang sekarang," katanya saat berbincang dengan detikJabar.
(ral/yum)