Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar terancam melewatkan sejumlah pertandingan dalam jangka waktu yang panjang. Ia kini sedang menjalani perawatan setelah mengalami cedera horor patah tulang fibula di kaki kanan, pada pertandingan Persib melawan Barito Putera, Rabu (18/12/2024).
Padahal sebelum mengalami cedera horor, Dedi Kusnandar merupakan pemain yang nyaris tak tergantikan di sektor lini tengah Persib. Meski punya tipikal tidak seperti gelandang pengangkut air pada umumnya yang keras dan tanpa kompromi terhadap lawan, Dedi Kusnandar justru tampil lebih kalem tapi sukses menjalankan tugas sebagai jenderal lapangan untuk menjaga kedalaman permainan.
Ketika berada di atas lapangan, Dedi Kusnandar tak jarang turun jauh ke area pertahanan. Biasanya, Dedi Kusnandar akan membentuk garis tiga bek sejajar di tengah-tengah Nick Kuipers dan Gustavo Franca, lalu mengalirkan bola ke lini tengah ataupun mengirimkan umpan-umpan terobosan ke area penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat cedera horor patah tulang fibula, Persib tentunya akan kehilangan Dedi Kusnandar dalam jangka waktu yang lama. Posisi yang ditinggalkannya pun begitu krusial di Maung Bandung dalam upaya untuk mempertahankan gelar juara.
Namun, ada sejumlah pemain yang berpotensi untuk menggantikan tugas Dedi Kusnandar. Lantas, siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:
Mateo Kocijan
Pemain pertama yang memiliki gaya bermain identik untuk menggantikan Dedi Kusnandar adalah Mateo Kocijan. Meski belakangan tampil solid di posisi bek, tapi pemain berkebangsaan Kroasi itu juga tidak pernah mengecewakan jika dipasang sebagai gelandang jangkar.
Memiliki postur 1,89 meter, Kocijan tentu lebih unggul jika berduel bola-bola atas dibandingkan Dedi Kusnandar. Di musim ini, Mateo Kocijan pun sudah mencatatkan 12 pertandingan di Liga 1 dengan torehan 6 kali turun sebagai starter dan 6 kali memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Marc Klok
Di Persib Bandung, Marc Klok saat ini memegang tugas sebagai kapten di lapangan. Dibandingkan dengan Dedi Kusnandar, Klok memang berposisi sebagai gelandang box to box yang tak jarang terlibat dalam situasi penyerangan.
Namun yang perlu diingat, beberapa musim lalu, Marc Klok adalah gelandang bertahan yang bisa tampil solid untuk memutus serangan lawan. Jika Marc Klok akan mengisi pos Dedi Kusnandar, maka tugas gelandang box to box nantinya bisa diserahkan kepada Adam Alis.
Robi Darwis
Selanjutnya, ada nama gelandang muda Persib, Robi Darwis. Meskipun jam terbangnya di Persib masih minim, tapi Robi Darwis punya detirminasi ketika mendapatkan kepercayaan diturunkan di atas lapangan.
Di skuad asuhan pelatih Bojan Hodak, Robi Darwis memang lebih sering dipasang di posisi bek kanan. Tapi kemudian, pengalamannya bersama Persib membawa Robi Darwis dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF bersama Kakang Rudianto.
Bersama Timnas Indonesia, Robi Darwis pun sudah mencatatkan tiga penampilan meskipun harus memulai pertandingan dari bangku cadangan. Menariknya, Shin Tae-yong mengembalikan posisi semula Robi Darwis sebagai gelandang bertahan.
Pengalaman di laga internasional itu pun sejatinya bakal menambah performa Robi Darwis ketika nanti kembali lagi ke Persib Bandung. Apalagi, pemain bernomor punggung 6 itu punya teknik lemparan ke dalam mematikan yang bisa menjadi opsi tambahan saat berada dalam posisi menyerang.
Selain ketiga pemain di atas, sebetulnya masih ada Rachmat Irianto yang memang punya posisi dominan sebagai gelandang. Tapi saat ini, Bojan Hodak sepertinya lebih memilih Irianto untuk mengisi tugas sebagai bek kanan.
Patut dinanti bagaimana Bojan Hodak nantinya akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dedi Kusnandar. Apakah Bojan masih menggunakan skema tiga gelandang dalam formasi 4-3-3, atau kembali lagi ke skema dua gelandang dalam formasi 3-4-3.
(ral/mso)