Persib Putri U-17 menorehkan perjalanan mengesankan di turnamen Piala Pertiwi U-17. Mewakili Jawa Barat (Jabar), para pasukan Maung Geulis Ngora ini sukses menyabet gelar juara setelah menuntaskan perlawanan klub perwakilan Banten, Raga Negeri.
Pada laga final yang dihelat di Lapangan ASIOP Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024) itu, Persib Putri U-17 menang dengan skor tipis 2-1 atas Raga Negeri. Pertandingan ini sekaligus menjadi laga balas dendam karena Persib Putri U-17 sempat menelan kekalahan 0-1 atas Raga Negeri di fase grup.
Sebelum menjadi kampiun, Persib Putri U-17 mengawali Piala Pertiwi U-17 dengan bergabung di Grup A bersama Kompak FC Kampung Pisang (Sumatera Barat), Putri JP (DKI Jakarta) dan Raga Negeri. Maung Geulis Ngora kemudian mengunci tiket semifinal setelah menjadi runner-up dengan koleksi 6 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak semifinal, Persib Putri U-17 kemudian berhadapan dengan Bina Sentra Semarang (Jawa Tengah) yang menjadi juara Grup B. Di laga itu, anak asuh Dian Nadia ini sukses mengunci kemenangan meyakinkan dengan skor akhir 3-1.
Mengunci tiket di laga final, Persib Putri U-17 kembali berhadapan dengan Raga Negeri yang sempat memberikan hasil kekalahan di fase grup. Tapi kemudian, Auliah Arifah cs bisa tampil meyakinkan dan mengunci kemenangan di laga final sekaligus menjadi juara turnamen Piala Pertiwi U-17 2024.
"Perjuangan ini peran kapten, pemain, coaching staff, semua keluarga besar Persib, dan suporter yang terus mendorong anak-anak yang bermain di lapangan untuk tetap percaya dan tidak menyerah dengan keadaan," kata pelatih Persib Putri U-17 Dian Nadia.
Yang lebih membanggakan, gelandang Persib Putri U-17, Auliah Arifah dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut. Ini menjadi capaian terbaik Auliah karena menjadi bagian dalam skuad Timnas Indonesia Wanita U-17 asuhan Satoru Mochizuki.
Pada pertandingan final, Auliah mencetak gol penyeimbang melalui eksekusi tendangan penalti di menit ke-75. Gol tersebut memicu kebangkitan tim yang akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Wafi Fadila Hafshah di menit ke-78.
"Ya, bersyukur banget, soalnya dari lawan-lawannya juga keren-keren banget mainnya. Di babak pertama, kita kalah fisik, kalah mental, tapi di babak kedua, temen-temen naik semangatnya karena kita pengen berjuang dan pengen menang," ujar Auliah.
Ia juga menyoroti pentingnya mentalitas tim, yang menjadi fokus pelatih usai kekalahan dari Raga Negeri di fase grup. Tak lupa, Auliah punya harapan besar untuk nasib dan perkembangan sepakbola wanita di Indonesia di masa mendatang.
"Sebenarnya pelatih instruksinya tentang mental aja sih, karena 'kan emang kita kalah lawan Raga Negeri di fase grup. Jadi, mungkin temen-temen kayak down duluan," ungkapnya.
"Semoga sepak bola Indonesia, terutama yang wanita ya, semakin maju, semakin berkembang, dan semakin banyak melahirkan lagi bibit-bibit yang berkarakter untuk Tim Nasional Putri Indonesia," pungkasnya.
(ral/mso)