Dedi Kusnandar layak menjadi salah satu legenda di Persib Bandung. Selain sukses membawa Persib juara Liga 1 2023/2024, Dedi adalah pemain yang memegang peran vital di lini tengah Persib Bandung.
Dedi Kusnandar sudah berseragam Persib sejak 2015. Namun, perjalanan pemain yang akrab disapa Dado menuju klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini bukanlah sesuatu yang instan.
Pemain kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991 ini sejak kecil sudah menjadikan Persib sebagai klub impian. Layaknya banyak anak Sunda, ia tumbuh dengan menyaksikan Persib berlaga, membayangkan dirinya suatu hari mengenakan jersey biru kebanggaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perjalanan untuk menjadi bagian dari Maung Bandung penuh lika-liku. Dedi memulai karier sepak bolanya di kompetisi junior bersama Persib U-21. Setelah itu, ia harus berpetualang ke berbagai klub untuk menimba ilmu dan pengalaman.
Petualangan Dedi Kusnandar dimulai saat dia bergabung dengan Pelita Jaya dari 2008 hingga 2012. Dia kemudian bergabung dengan Arema Indonesia di 2013 dan Persebaya Surabaya di tahun berikutnya.
Mimpi Dedi Kusnandar untuk membela Persib akhirnya terwujud di 2015. Bahkan di musim perdananya, Dedi mempersembahkan trofi Piala Presiden bagi Persib Bandung.
Hanya saja, Dedi harus kembali berpetualang dan menjajal karir di Malaysia bersama Sabah FA karena saat itu kompetisi Indonesia dibekukan oleh FIFA. Meski jauh dari kampung halaman, keinginan Dedi untuk memperkuat Persib tak pernah padam.
Pada 2017, Dedi pulang ke Bandung dan bergabung kembali dengan Persib. Dengan permainan yang lebih matang, Dedi menjadi pilar penting di lini tengah Persib. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan membuat siapapun pelatih Persib selalu mengandalkan sosok pemain bernomor punggung 11 ini.
Hingga saat ini, Dedi telah mencatatkan 191 penampilan bagi Maung Bandung. Mimpinya masa kecilnya bergabung dengan Persib juga sudah sempurna setelah mengantar Maung Bandung juara Liga 1 2023/2024.
(bba/iqk)