.webp)
Persib Bandung hampir tak pernah kekurangan pemain bertalenta di setiap zamannya. Tak hanya rekrutan pilar asing yang menjadi andalan, sejumlah penggawa lokal juga sukses menjelma menjadi tulang punggung klub yang bermarkas di Kota Kembang.
Salah satunya adalah Yaris Riyadi pemain era 90-an. Selama merumput di lapangan, dia merupakan sosok berpengaruh di Persib hingga mendapat julukan 'Si Ucing' yang begitu melekat saat itu. Salah satu yang berkesan adalah peran Yaris Riyadi yang bisa membawa Maung Bandung lolos dari degradasi.
Semua itu terjadi pada saat Persib mengarungi Divisi Utama Liga 1 Indonesia 1999-2000. Ketika diarsiteki pelatih lokal, Suryamin, Persib hampir terdegradasi dan turun kasta dari kompetisi tertinggi sepakbola di Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada lima laga awalnya di musim tersebut, Persib Bandung menelan hasil yang tidak mengesankan. Kekalahan harus diterima dari Persita Tangerang, Semen Padang dan Persikab Kabupaten Bandung, serta ditahan imbang Medan Jaya dan Indocement Cirebon.
Alhasil, Suryamin kemudian mundur dari kursi kepelatihan. Persib pun menjadi terpuruk dan begitu kesulitan untuk bisa mengunci tiket babak 8 besar di grup wilayah barat Divisi Utama Liga 1 Indonesia musim tersebut.
Bahkan yang paling parah, Persib hampir saja terdegradasi di akhir musim. Untungnya, Yaris Riyadi mampu tampil gemilang dan menjadi pahlawan untuk membawa Persib terhindar dari kekalahan.
Selamatnya Persib dari jurang degradasi ditentukan dalam pertandingan melawan PSBL Bandar Lampung. Persib saat itu mengunci kemenangan dengan skor meyakin 3-0.
Yaris Riyadi turut menyumbang dua gol pada laga itu. Sedangkan satu gol lainnya dicetak pemain Persib, Denden Suparhan.
Berkat kemenangan ini, Persib mengunci posisi ke-8 dari 14 klub di grup wilayah barat. Delapan kemenangan, 8 hasil imbang dan 10 kekalahan dengan koleksi 32 poin sudah cukup meloloskan Persib dari jurang degradasi.
Yaris Riyadi sendiri membela Persib selama 12 tahun. Setelah itu, dia tercatat pernah berlabuh ke klub seperti Persikab Kabupaten Bandung, PSIS Semarang, Bandung FC hingga PSGC Ciamis.
(sud/sud)
