Adrian Colombo, Striker Tajam yang Terbuang di Persib Bandung

Liga Indonesia musim 2004 memunculkan kenangan yang begitu menawan bagi striker asing Persib Bandung, Adrian Colombo. Meski hanya bertahan setengah musim di skuad Pangeran Biru, kiprah pemain bernomor punggung 29 itu akan selalu dicatat namanya di benak para bobotoh.

Mengutip berbagai sumber, Colombo datang ke Kota Kembang pada awal 2004 dengan status debutan di Indonesia. Pemain asal Uruguay ini direkrut saat Persib masih ditukangi pelatih asal Chile, Juan Antonio Paez.

Hasilnya, meski berstatus debutan, Colombo sukses memikat hati bobotoh. Tampil reguler ketika Persib ditahan imbang saat bertandang ke markas Persita Tangerang pada 13 Januari 2004, Colombo langsung mencetak dua gol sehingga Maung Bandung terhindar dari kekalahan.

Colombo sebetulnya tidak diproyeksikan menjadi mesin gol Persib pada musim itu. Sebab, Juan Antonio Paez lebih memercayakan juru gedor kepada penyerang asal Chile, Julio Lopez, yang dibajak dari PSIS Semarang dengan catatan 16 gol di musim sebelumnya.

Tapi, Colombo akhirnya menjelma menjadi pemain yang paling diandalkan untuk urusan menggedor gawang lawan. Meski tampil hanya setengah musim, tepatnya selama 17 kali pertandingan, Colombo tercatat sudah mencetak 9 gol dan menempatkannya sebagai top skor sementara di putaran pertama musim tersebut.

Untuk urusan mencetak gol, Colombo pun terbilang pemain yang punya jelajah tinggi di Persib. Memiliki postur tubuh yang ideal dan pintar mencari ruang di mulut gawang lawan, Colombo kerap menjadi senjata mematikan bagi Persib dalam misi meraih kemenangan.

Bahkan, ketika tampil di atas lapangan, Colombo selalu menunjukkan performa terbaiknya. Dalam sekali kesempatan, Colombo pernah melakukan selebrasi yang begitu emosional dengan cara berlari dan melompat ke pagar pembatas untuk merayakan gol bersama bobotoh setelah membobol gawang lawan.

Namun, karier Colombo di Persib tak begitu panjang. Hanya setengah kompetisi pemain asal Uruguay ini berseragam Maung Bandung. Setelah itu, dia didepak akibat mengalami cedera yang memengaruhi performanya.

Setelah di Persib, Colombo sempat menjajal petualangannya di beberapa klub di Indonesia. Dia sempat bergabung dengan PSMS Medan, Petrokimia hingga Persiku Kudus. Tapi, setelah cedera, penampilannya di atas lapangan tak kunjung kembali ke performa terbaiknya. Colombo kemudian pulang kampung, sekaligus pensiun di salah satu klub di Uruguay.