Persikab Kabupaten Bandung terus mengebut persiapan jelang kompetisi Liga 3 bergulir. Tim berjuluk Laskar Dalem Bandung tersebut saat ini telah menunjuk pelatih baru dan langsung melakukan seleksi pemain-pemain muda.
Pelatih baru yang menakhodai tim kebanggaan warga Kabupaten Bandung tersebut adalah Rasiman. Sosok tersebut tidak asing, pasalnya sempat bermain untuk Persikab Kabupaten Bandung.
Rasiman sempat bermain di PS Angkasa, kemudian bermain di klub Lanud Sulaiman di divisi 2 hingga divisi utama. Setelah itu, Rasiman sempat bermain di Persikab B pada tahun 2000. Kemudian tembus di tim utama Persikab pada tahun 2001.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, dalam karir kepelatihannya Rasiman sempat berkarir sebagai asisten pelatih timnas U-16, U-19 dari tahun 2007 sampai tahun 2015. Kemudian menjadi asisten pelatih Terengganu FC pada tahun 2015 sampai 2018.
Setelah itu Rasiman menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC tahun 2018. Kemudian menjadi asisten pelatih Madura United FC tahun 2018 sampai 2019. Setelah itu jabatannya naik menjadi pelatih kepala Madura United tahun 2019.
Pada tahun 2020 Rasiman pindah ke Persis Solo dan ditunjuk sebagai direktur akademi Persis dari tahun 2020 sampai 2022. Setelah itu Rasiman diangkat menjadi pelatih kepala Persis Solo tahun 2022 sampai 2023.
Karir kepelatihan Rasiman terus berjalan dengan menjadi pelatih kepala Nusantara United FC tahun 2023 sampai 2024. Kemudian pada ajang PON 2024, Rasiman dipercaya menjadi pelatih kepala tim PON Aceh tahun 2024.
Setelah itu, Rasiman resmi menjadi pelatih kepala di Persikab Kabupaten Bandung untuk musim 2024 sampai 2025. Dirinya akan menakhodai tim berjuluk Laskar Dalem Bandung.
Head Coach Persikab Kabupaten Bandung, Rasiman menyambut baik kontrak yang diberikan oleh manajemen Persikab. Apalagi tim kebanggaan Kabupaten Bandung tersebut merupakan tim besar.
"Mudah-mudahan keberadaan saya di Bandung di Persikab kabupaten Bandung ini bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap Persikab khususnya, dan sepak bola Bandung pada umumnya," ujar Rasiman, kepada awak media, Senin (28/10/2024).
Rasiman mengaku saat ini timnya akan menjalani proses pembentukan tim yang panjang. Pasalnya tim tersebut benar-benar ditinggalkan pemain dan seisinya.
"Hampir squad musim lalu hampir tidak ada satu pun yang bertahan. Mungkin hanya Iqbal penjaga gawang yang emang orang Jawa Barat, itu yang stay hanya satu pemain Iqbal. Saya diberi tugas dari blangko kosong," katanya.
Menurutnya saat ini tim Persikab langsung melakukan seleksi pemain. Menurutnya terdapat pemain-pemain yang berbakat yang hadir dalam seleksi tersebut.
"Jadi kehadiran saya ini adalah untuk membuktikan bahwa Bandung ini mempunyai talent yang banyak sesuai dengan pengetahuan saya. Karena saya ada di sini di waktu yang cukup lama, ternyata hari ini saya bisa buktikan bahwa Bandung mempunyai talent yang cukup banyak," jelasnya.
Rasiman mengaku target pemain yang akan menghuni skuadnya adalah pemain muda dan putra daerah Kabupaten Bandung. Dengan target pemain adalah sebanyak 28 pemain.
"Sekarang kita akan menjaring pemain yang siap aja untuk bermain di tim ini. Berapa jumlahnya, tergantung dengan standar teknis yang kita mau tentunya. Tapi saya akan pastikan bahwa kan ada pemain Bandung menjadi prioritas," ucapnya
"Buktinya hari pertama kita bekerja, kita sudah ke Bandung kan melihat kalian itu dan ada talen itu. Bahkan ada beberapa pemain yang tahun lalu punya caps cukup banyak di Liga 2. Minimal ada dua pemain, itu kan pasti akan saya sign karena saya juga butuh mereka ya secara teknis," tambahnya.
Dia menambahkan, saat ini target Persikab bisa kembali naik kasta ke Liga 2. Makanya saat ini akan fokus terus dalam pembinaan pemain.
"Kita akan Start dari mengelola tim Liga 3 nasional ini yang mudah-mudahan sesuai target yang diberikan ke saya untuk promosi ke Liga 2," pungkasnya.
(mso/mso)