Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Homeless World Cup 2026

Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Homeless World Cup 2026

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 12 Okt 2024 19:30 WIB
Pertandingan Timnas Indonesia di Homeless World Cup 2024.
Pertandingan Timnas Indonesia di Homeless World Cup 2024. (Foto: Dok. Rumah Cemara)
Bandung -

Indonesia berpeluang besar menjadi tuan rumah Homeless World Cup (HWC) 2026. Namun, ada syarat utama yang harus dipenuhi agar hal itu bisa terwujud, yakni adanya kompetisi lokal street soccer yang rutin digelar setiap tahun.

Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia menunjukkan performa yang signifikan di ajang Homeless World Cup. Terbaru, pada HWC 2024 yang digelar di Korea Selatan beberapa waktu lalu, Indonesia menempati urutan keempat.

Capaian itu tentunya jadi prestasi membanggakan dan patut diapresiasi. Bahkan negara-negara lain mulai melihat Indonesia sebagai kekuatan di HWC. Karenanya, usulan agar turnamen tersebut diselenggarakan di Indonesia muncul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Tim Homeless Indonesia, Rin Aulia mengatakan, negara-negara peserta HWC memberi usulan agar Indonesia menjadi tuan rumah di penyelenggaraan tahun 2026 mendatang.

"Bukan kita yang mengajukan, jadi negara representatif Asia mendukung Indonesia kalau mau jadi tuan rumah di 2026," ucap Rin Aulia usai syukuran Tim Homeless Indonesia di Ruang Komunitas, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2024).

ADVERTISEMENT

Rin menyebut, ada beberapa pertimbangan Indonesia didukung menjadi tuan rumah HWC 2026. Selain sudah digandeng oleh federasi sepak bola, negara-negara Asia merasa keberatan jika harus menjalani pertandingan di Eropa atau Amerika.

"Kenapa Indonesia, karena negara Asia di homeless hanya Indonesia yang dirangkul sama federasi sepak bola. Kaya HWC dirangkul FIFA, nah Indonesia dirangkul PSSI. Kedua dari cost biar negara Asia banyak representatifnya," ungkapnya.

Namun, untuk mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah HWC 2026, Indonesia harus memenuhi persyaratan yang ketat dari pihak penyelenggara. Salah satu syarat utama yang diajukan yakni adanya kompetisi lokal street soccer yang berjalan secara rutin.

"Dari beberapa tahun lalu muncul pertanyaan ini justru dari dalam negeri dari Kemenpora gimana caranya bikin event seperti ini di Indonesia. Aku bilang, syaratnya harus ada event rutin street soccer di Indonesia," jelasnya.

Yang jadi kendala menurutnya, belum banyak orang Indonesia yang tahu dan mengenal street soccer. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan untuk memperkenalkan street soccer sembari menunggu pembahasan pemerintah untuk serius mengadakan kompetisi street soccer.

"Yang jadi kendalanya kan gak banyak dan orang belum tahu street soccer ini seperti apa. Habis ini kita lihat, ini yang akan didiskusikan ke depan oleh Kemenpora dan PSSI. Indonesia bisa jadi host cuma syaratnya hanya itu," ungkapnya.

"Jadi langkah pertama kita mulai coaching clinic untuk memperkenalkan street soccer seperti apa," tandasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads