.webp)
Pekan ketujuh Liga 1 Indonesia akan menampilkan laga sarat gengsi di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu (28/9/2024) mendatang. Madura United bakal menjamu Persib Bandung yang saat ini berambisi untuk melanjutkan tren kemenangan di kompetisi.
Jelang laga bergulir, Madura United sedang menghadapi masalah yang begitu rumit. Laskar Sapeh Kerrab kini menghuni posisi juru kunci, setelah 6 laga hanya bisa menghasilkan 2 poin dari dua pertandingan dengan hasil imbang dan 4 kali kekalahan.
Sedangkan Persib, baru saja mendapat suntikan mental yang besar. Maung Bandung sukses menumbangkan musuh bebuyutan, Persija Jakarta 2-0, dan kini menempati posisi tiga di klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, kekuatan Madura United tak bisa dipandang sebelah mata. Laskar Sapeh Kerrab sejatinya akan tampil habis-habisan supaya bisa memetik kemenangan perdana mereka di Liga 1 saat tampil di kandang.
Dari segi komposisi pemain, Madura United diperkuat pemain asing yang bisa menjadi andalan. Di posisi penjaga gawang misalnya, Laskar Sapeh Kerrab saat ini diperkuat kiper asal Brasil, Wagner Augusto Guimaraes dos Santos yang akrab disapa Dida.
Baca juga: Sanjungan Bojan Hodak untuk Dimas Drajad |
Dida diboyong Madura United dari klub Liga Primeira Portugal, CF Estrela. Berdasarkan catatan transfermarket, kiper dengan tinggi 1,88 meter itu memiliki nilai pasar sekitar Rp 3,48 miliar. Sayang memang, ketangguhan Dida belum teruji karena sudah kebobolan 12 gol dari 6 pertandingan.
 Skuad Madura United musim 2024/2025 Foto: Dokumen Madura United |
Di lini belakang, Madura United bisa mempercayakan quartet Christian Rontini, Pedro Monteiro, Koko Ari Araya dan Franky Sokoy. Saat menahan imbang Dewa United 3-3 pada 21 September 2024, empat pemain bertahan ini tampil cukup solid membendung serangan Tangsel Warriors.
Berdasarkan catatan transfermarket, Pedro Monteiro memiliki nilai pasar sekitar Rp 3,48 miliar. Sementara Christian Rontini Rp 2,61 miliar, Koko Ari 3,91 miliar dan Franky Sokoy Rp 1,74 miliar.
Kemudian di lini tengah, Madura United bisa kembali mengandalkan Iran Junior sebagai gelandang pengatur serangan. Iran Junior sudah mencetak satu gol dan memiliki nilai pasar sekitar Rp 2,17 miliar, serta selalu menjadi andalan bagi Laskar Sapeh Kerrab.
Di lini tengah, Iran Junior akan dibantu dengan kehadiran gelandang asal Belanda keturunan Indonesia, Jordy Wehrmann yang memiliki nilai pasar Rp 5,21 miliar. Dia bahkan tak pernah absen dalam enam pertandingan terakhir selama membela Madura United.
Jordy bisa diduetkan dengan Ihamsyah di lini tengah. Memiliki nilai pasar sekitar Rp 1,3 miliar, pemain bernomor punggung 36 ini mampu tampil cukup solid dan nyaris tak pernah absen sebagai pilihan Madura United.
Di lini depan, Madura United bisa kembali mengandalkan trio Lulinha, Maxuel Cassio hingga Arsa Ahmad sebagai ujung tombak. Lulinha menjadi penyumbang gol terbanyak bagi Madura United dengan koleksi 3 golnya, dan Arsa Ahmad dengan catatan satu gol untuk Laskar Sapeh Kerrab.
Berdasarkan transfermarket, Lulinha memiliki nilai pasar sekitar Rp 3,48 miliar. Kemudian Maxuel Cassio Rp 2,17 miliar dan Arsa Ahmad Rp 869 juta.
Demikian ulasan tentang pemain andalan Madura United jelang berhadapan dengan Persib. Patut ditunggu bagaimana jalannya pertandingan akan berlangsung, apakah Persib sukses melanjutkan tren kemenangannya, atau justru Madura United yang mencuri poin kemenangan pertama di kandang.
(ral/yum)
