Kontroversi Rencana Konser Sheila On 7 di Stadion GBLA Bandung

Round-Up

Kontroversi Rencana Konser Sheila On 7 di Stadion GBLA Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 08 Agu 2024 10:30 WIB
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 senilai Rp2,87 triliun untuk renovasi dan pembangunan 21 stadion yang diantaranya adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebesar Rp40,45 miliar dan progres telah mencapai 82,67 persen. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Potret Stadion GBLA Bandung yang Renovasinya Telan Anggaran Rp40,45 M. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dikabarkan bakal digunakan sebagai venue konser Sheila On 7 yang dijadwalkan digelar September 2024 mendatang.

Namun, agenda ini terancam gagal digelar di Stadon GBLA setelah ditentang Persib Bandung sebagai pihak yang telah resmi mengelola stadion yang berlokasi di Gedebage, Kota Bandung itu.

Dari informasi yang dihimpun detikJabar, promotor mencantumkan keterangan informasi konser akan digelar pada 28 September 2024 di Stadion GBLA. Tiket konser bertajuk 'Tunggu Aku Di' itu bahkan sudah habis terjual alias sold out diborong Sheila Gank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kelompok suporter Persib yakni Viking Persib Club (VPC) pun memberikan catatannya atas rumor tersebut. Viking menekankan faktor pemeliharaan yang mumpuni jika stadion ingin digunakan sebagai venue konser musik.

Humas VPC Hendri Darmawan menyatakan, di negara dengan kultur sepak bola modern, stadion juga kerap digunakan untuk agenda seperti konser musik. Tapi ia kemudian menyoroti pemeliharaan mumpuni dari pengelolanya yang membuat stadion tersebut kembali ke sedia kala.

ADVERTISEMENT

"Untuk konser, di beberapa stadion di luar negeri yang sepak bolanya maju kan stadion juga banyak yang dipakai untuk konser musik. Hanya saja, ketika sudah selesai dipakai kegiatan selain sepak bola, itu pembenahan dan perawatannya cepat sehingga stadionnya cepet bagus lagi," katanya saat berbincang dengan detikJabar via telepon, Rabu (7/8/2024).

Secara pribadi, Hendri mengaku tak masalah jika stadion digunakan untuk konser musik. Tapi syaratnya, setelah digunakan agenda tersebut, stadion itu harus kembali dengan kondisi semula tanpa menimbulkan kerusakan yang signifikan.

"Nah ketakutan kita, ketika dipakai acara selain sepakbola, apalagi GBLA-nya sekarang lagi direnov, terus dipakai konser musik, nanti rusak lagi. Takutnya kan mungkin ya tadi, perawatannya lama kalau di sini," ungkapnya.

"Tapi, kalau kami sih kembali lagi ke PT PBB. Kalau peruntukannya hanya untuk Persib ya silakan. Karena haknya di PT PBB sebagai pengelola. Tapi, mudah-mudahan ini bisa jadi masukan buat pemda supaya cepet selesai masalahnya. Jadi sepak bolanya berjalan, hiburannya juga berjalan," jelas Hendri.

Menurutnya, terkait GBLA yang menjadi pergunjingan akhir-akhir ini, semoga bisa segera diselesaikan tanpa merugikan pihak manapun. Sebab ia meyakini, bobotoh banyak menyukai Sheila On 7 dan sebaliknya Sheila Gank juga banyak yang menjadi bobotoh.

"Karena konsekuensinya, perawatan harus cepat. Kita saling support lah intinya, yang hobi nonton bola dan yang hobi musik jangan sampai salah satu pihak dirugikan. Karena saya juga yakin fans Persib banyak yang seneng lagu Sheila On 7, dan fans Sheila On 7 juga saya yakin banyak pendukung persib. Mudah-mudah bisa kita cari solusi baiknya gimana," terangnya.

Sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar langsung mengkonfirmasi bahwa GBLA takkan digunakan untuk konser tersebut. "Tidak ada. Kalau ada lagi berita-berita itu (konser Sheila On 7), hoaks, bohong, tidak ada, saya tegaskan," kata Umuh belum lama ini.

Dia menegaskan, GBLA akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan Persib Bandung dan digunakan sebagai markas Pangerang Biru untuk mengarungi Liga 1.

"Enggak ada lapang GBLA dipakai konser, itu bohong, tidak ada. Tidak ada konser, GBLA kita urus dan semuanya untuk kebaikan Persib," tegas Umuh.

Mengenai tiket yang sudah habis terjual, Umuh pun menyatakan itu merupakan tanggung jawab promotor konser. Ia kembali memastikan GBLA takkan digunakan selain untuk kepentingan Persib demi menjaga kualitas stadion tersebut.

"Itu tanggung jawab dia. Dia dari mana, siapa yang mengizinkan, nanti kalau lapangnya rusak kita dicemoohkan lagi sama bobotoh. Buat apa diserahkan dari pemkot kepada Persib. Dan semua kita urus, kita perbaiki, akan lebih cantik lagi nanti di lapangannya," pungkasnya.

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sendiri telah resmi dikelola PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan penandatanganan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah dilakukan pada Rabu (3/7).

"Jadi GBLA sudah ditandatangani kemarin per tanggal 3, jadi tentunya ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Bambang ditemui setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (4/7).

Bambang menyebut, dalam perjanjian tersebut memuat beberapa poin kerja sama antara Pemkot Bandung dan PT PBB. Meski Bambang tak menjelaskan detail, ia menegaskan kewajiban antarpihak sudah tertera dalam penandatanganan tersebut.

"Kedua belah pihak saling melengkapi, jadi biaya pemeliharaan dibebankan ke pihak kedua. Terus revenue dari pihak kedua masuk ke pendapatan dari daerah Kota Bandung," tuturnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads