Liga 1 2023/2024 bisa dikatakan jadi salah satu musim terbaik bagi Persib Bandung. Di musim itu, Persib berhasil meraih gelar juara untuk ketiga kalinya di era Liga Indonesia yang dimulai sejak 1994/1995.
Di balik kesuksesan klub berjuluk Maung Bandung ini, Persib pernah terpuruk bahkan hampir terdegradasi ke kasta kedua sepak bola Indonesia. Hal itu terjadi pada musim kompetisi 2003/2004.
Padahal musim itu, Persib untuk pertama kalinya menggunakan jasa pemain asing. Kuartet pemain asal Polandia, Mariusz Mucharski, Pawel Bocian, Piotr Orlinski dan Maciej Dolega. Termasuk pelatih Marek Andrejz Sledzianowski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerbong Polandia itu tak mampu membantu Persib berprestasi dan justru terjerumus ke jurang degradasi. Persib hancur lebur, dari pekan pertama hingga ke-12, Persib tak pernah menang dan hanya mendulang 4 poin.
Persib kemudian memecat Marek dan menunjuk Juan Paez, pelatih asal Chile. Bersamaan dengan itu, Persib juga mendatangkan Marwal Iskandar dari Perseden Denpasar dan kwartet Chile Claudio Lizama, Alejandro Tobar, Rodrigo Lemunao dan Rodrigo Sanhueza.
![]() |
Kedatangan Marwal dan Juan Paez membawa angin segar bagi Persib. Meski hanya mampu membuat Persib finish di urutan 16 pada akhir musim, namun Persib diuntungkan setelah PSSI membuat regulasi babak playoff degradasi.
Di babak playoff, Persib harus bertarung dengan tim dari Liga 2, yakni Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta. Satu lagi lawan yakni Perseden Denpasar, mantan klub Marwal Iskandar.
Marwal membantu Persib bangkit di babak playoff ini. Setelah menang di pekan pertama melawan Persela 1-0, Persib kembali meraih poin sempurna saat menghadapi PSIM. Marwal juga berkontribusi saat Maung Bandung menahan imbang 4-4 Perseden Denpasar.
Persib mengemas 7 poin dari 3 pertandingan di babak playoff. Hasil itu cukup untuk menyelamatkan Persib dari degradasi. Sayangnya, karir Marwal Iskandar di Persib tidak berselang lama. Dia memutuskan hengkang di awal musim 2004/2005 ke PSMS Medan.
(bba/yum)