Respons Persib Usai Resmi Kelola Stadion GBLA

Respons Persib Usai Resmi Kelola Stadion GBLA

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 05 Jul 2024 17:30 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Pemkot Bandung resmi menunjuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kerjasama tersebut telah ditandatangani pada Rabu (3/7/2024) yang lalu.

Setelah kini resmi mengelola GBLA, Persib memastikan akan mengelola stadion kebanggaan warga Kota Bandung tersebut. Kandang yang diketahui berkapasitas 38 ribu penonton itu akan ditata lebih aman dan nyaman bagi siapapun yang datang.

"Untuk itu, Persib memohon doa restu dan dukungan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat untuk menjadikan Stadion GBLA kebanggaan kita semua," kata Operations & Human Capital Director PT PERSIB Bandung Bermartabat Muhammad Iskandar, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen Persib juga mengapresiasi Pemkot Bandung yang sudah menunjuk PT PBB untuk mengelola GBLA. Bagi Persib, stadion yang mulai dibangun pada 2009 ini diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk klub.

"Terima kasih kepada Pemkot Bandung, khususnya Bapak Penjabat Wali Kota Bandung, Bapak Penjabat Sekda Kota Bandung, Bapak Kadispora Kota Bandung dan seluruh jajaran Pemkot Bandung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, penandatanganan pengelolaan Stadion GBLA sudah dilakukan PT PBB. Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Bandung dan Persib terkait pengelolaan Stadion GBLA sudah diresmikan pada Rabu (3/7/2024).

"Jadi GBLA sudah ditandatangani kemarin per tanggal tiga, jadi tentunya ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Bambang ditemui setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (4/7/2024).

Bambang mengungkapkan, dalam perjanjian tersebut memuat beberapa poin kerja sama antara Pemkot Bandung dan PT PBB. Meski Bambang tak menjelaskan detail, ia menegaskan kewajiban antar pihak sudah tertera dalam penandatanganan tersebut.

"Kedua belah pihak saling melengkapi, jadi biaya pemeliharaan dibebankan ke pihak kedua. Terus revenue dari pihak kedua masuk ke pendapatan dari daerah Kota Bandung," ucapnya.

Kini, setelah penandatanganan tersebut, Bambang berharap kondisi GBLA dapat lebih terawat dan operasionalnya lebih optimal. "Ya, harapannya segera diopersionalkan, bisa lebih baik, lebih optimal dan maksimal. Karena Pemda kan terbatas jumlahnya dan sumber dayanya," doa Bambang.




(ral/mso)


Hide Ads