Persib Bandung lekat dengan mitos kesulitan jadi juara kompetisi jika ditangani pelatih asing. Hal itu terbukti, Persib selalu gagal di tangan pelatih impor. Namun, mitos itu akhirnya bisa dipatahkan. Sosok yang mampu memutus kutukan buruk itu adalah Bojan Hodak.
Yang lebih menarik, Bojan Hodak datang ke Persib di saat kompetisi sudah berjalan. Ia menggantikan tugas yang sebelumnya diemban Luis Milla. Setelah beberapa laga memimpin Persib, Luis Milla memutuskan pamit dengan alasan keluarga.
Sempat ditangani Yaya Sunarya sebagai pelatih interim, Bojan Hodak akhirnya didatangkan untuk mendongkrak tim yang saat itu ada di posisi ke-16.
Laga perdananya dilalui kala Persib menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis 3 Agustus 2023. Saat itu, Persib hanya mampu dibawanya meraih skor 0-0. Persib lalu kalah oleh Persis Solo dengan skor 2-1 pada 8 Agustus 2023 di Stadion Manahan.
Setelah itu, Persib melaju kencang dengan rekor 14 laga beruntun tak terkalahkan. Selanjutnya, Persib sempat naik-turun, hingga akhirnya bisa finis di peringkat kedua reguler series.
Persib lalu melenggang ke semifinal menghadapi Bali United. Laga dilalui dengan mulus dan sukses melaju ke final.
Di final, Bojan Hodak pun membawa Persib digdaya. Kemenangan dengan agregat 6-1 atas Madura United diraihnya. Hasil itu membuat Persib menjadi juara.
Sejarah pun tercipta, ia jadi pelatih asing pertama yang memberikan gelar juara untuk Persib. Sedangkan pelatih-pelatih sebelumnya, paling maksimal hanya jadi runner up.
Kesuksesan Persib jadi juara tidak terlepas dari gaya bermain yang diterapkan Bojan Hodak. Ia sempat mengisyaratkan lebih penting menciptakan gol, peluang, dan tembakan ketimbang menguasai permainan.
"Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting? Yang terpenting adalah gol, peluang dan tembakan," kata Bojan beberapa waktu lalu.
"Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu jadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target. Tapi di sepakbola profesional, yang penting bagaimana caranya untuk menang, tidak ada yang lain," tegasnya.
Selain itu, transisi permainan juga sangat penting dalam menopang hasil manis Persib. Persib di tangan Bojan Hodak jadi tim menyeramkan dalam urusan serangan balik.
Skor agregat 6-1 di final pun jadi bukti. Mayoritas gol ke gawang Madura United dilakukan dari hasil serangan balik cepat. Begitu juga laga semifinal melawan Bali United.
"Bisa dilihat bahwa serangan balik adalah bagian dari permainan dan kalian harus tahu ada lima situasi di pertandingan. Ketika lawan menguasai bola, ketika tim sendiri menguasai bola, transisi bertahan, transisi menyerang dan set piece. Jadi tim harus bagus dalam lima situasi itu," jelas Bojan Hodak.
Kini, Bojan Hodak benar-benar tercatat dalam sejarah emas Persib. Ia jadi pelatih asing pertama yang memberikan gelar juara. Sebagai bukti lain kemampuannya, ia bahkan diganjar sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2023/2024.
Itulah Bojan Hodak di Persib Bandung, sempurna di musim perdana!