.webp)
Kemenangan 3-0 di babak final leg pertama tentu menjadi modal berharga untuk Persib menatap leg kedua. Apalagi, dukungan suporter Maung Bandung, bobotoh, selalu menjadi energi tambahan bagi para pemain menjelang pertandingan.
Sayangnya, euforia bobotoh masih banyak yang abai dengan aturan liga. Bobotoh pun santer dikaitkan akan berangkat ke Madura demi bisa menyaksikan tim kebanggaannya keluar sebagai juara.
Sebagai antisipasi, sejumlah komunitas bobotoh pun mengeluarkan larangan untuk berangkat ke Madura. Salah satunya, dilontarkan Viking Persib Bandung (VPC) melarang seluruh anggotanya untuk melakukan tur ke Madura.
Larangan ini sekaligus untuk menaati regulasi Liga 1 yang melarang suporter tim tamu untuk datang, termasuk pada pertandingan final. Sebelumnya saat Persib menjadi tuan rumah, suporter Madura United juga dilarang datang ke Bandung. Kini sebaliknya, Bobotoh diminta untuk tidak memaksakan diri datang ke Madura United di final leg kedua.
"Jelas VPC statemen official sudah ada bahwa secara organisasi Viking tidak mengadakan tur dan tidak memberangkatkan anggota ke Madura. Itu untuk Viking di semua distrik," tegas Humas Viking Persib Club Ibro Hendri.
Tak hanya untuk anggotanya, VPC juga ikut meminta bobotoh lainnya supaya punya kedewasaan. Viking sudah berkomunikasi dengan suporter Madura dan menyepakati agar Bobotoh dilarang datang demi kebaikan bersama.
"Kalau berdasarkan komunikasi dengan suporter Madura, memang baiknya gak ada Bobotoh yang berangkat ke sana karena kapasitas stadion cuma 10 ribu, takutnya sampai sana gak kebagian tiket nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan memaksakan," ujarnya.
Karena itu, Ibro menghimbau Bobotoh untuk menyaksikan laga final leg kedua dengan cara nonton barang (nobar). Viking kata dia juga akan menggelar nobar akbar di Stadion Siliwangi.
"Tentu kami Viking di leg kedua akan ada nobar akbar, rencananya di Siliwangi, dan kalau bisa di setiap daerah menggelar nobar," jelasnya.
Disinggung kesiapan Viking menyambut skuad Persib kembali dari Madura, Ibro menuturkan akan ada konvoi penyambutan. Karena itu, dia memohon maaf jika Kota Bandung pada akhir pekan ini akan mengalami kemacetan.
"Iya tentu ada penyambutan ada konvoi, kalau menang pasti ada konvoi, sambil nyambut pasti ada konvoi ya kaya tahun 2014 saat Persib juara. Jadi untuk Bandung, Jawa Barat ya satu dua hari kalau terjadi kemacetan mohon maaf, harap maklum karena untuk merayakan Persib juara," ungkap Ibro.
"Sambil menunggu informasi dari manajemen soal arak-arakan, biasanya kan sehari setelah sampai Bandung ya akan ada arak-arakan Piala," pungkasnya. (ral/yum)
