Persib Bandung wajib meraih kemenangan di leg kedua semifinal championship series Liga 1 melawan Bali United dan melaju ke final. Legenda Persib Kekey Zakaria menyebut, sudah saatnya Persib menambah bintang di dada.
Persib Bandung Vs Bali United digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu 18 Mei 2024. Laga ini kickoff pukul 19.00 WIB. Pada leg pertama, Persib vs Bali United berakhir imbang dengan skor 1-1.
Baca juga: Mental Predator ala David da Silva |
Jelang leg kedua nanti, legenda Persib Kekey Zakaria mengungkapkan, tidak ada alasan Persib tidak mampu meraih kemenangan di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya kemarin sebenarnya dewi fortuna memihak ke Bali, beberapa kali kita ada peluang kan ya. Nah kesempatan sekarang leg kedua, otomatis tuan rumah masa nggak bisa bikin gol sebanyak-banyaknya, harus menang mau nggak mau," tegas Kekey saat dihubungi detikJabar, Kamis (16/5/2024).
Selain bermain di kandang sendiri, Kekey menyebut Persib akan diuntungkan dengan absennya pemain belakang Bali United, Jajang Mulyana. Jajang diketahui mendapat kartu merah pada leg pertama dan harus absen di leg kedua nanti.
Kekey juga meminta, Persib untuk melupakan rekor buruk tiap bertemu Bali United. Itu karena 2016, Maung Bandung belum pernah menang atas Serdadu Tridatu.
"Ini leg kedua kan Jajang nggak ada, otomatis kita harapkan bisa didobrak pertahan Bali. Masa pemain Persib semuanya sudah bagus, mau nggak mau harus bisa memanfaatkan situasi ini," ujarnya.
Baca juga: Tekad Ezra Akhiri Puasa Gelar Persib Bandung |
"Kapan lagi, mau nunggu sampai kapan lagi untuk juara. Pokoknya kesampingkan rekor negatif lawan Bali, lupakan. Apapun caranya harus menang dan masuk final," tegasnya.
Kekey yang pernah membawa Persib juara di kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-1995 ini juga meminta para pemain untuk tampil dengan mental juara. Bahkan dia berharap Marc Klok cs bisa bermain dengan hati.
"Kita (dulu) main pakai hati, cobalah sekarang pemain itu main pakai hati juga. Sayang, kapan lagi kalau nggak juara," pungkasnya.