Mental Predator ala David da Silva

Mental Predator ala David da Silva

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 16 Mei 2024 09:30 WIB
David da Silva di laga Bali United vs Persib Bandung di Bali, Selasa (14/5/2024).
David da Silva di laga Bali United vs Persib Bandung di Bali, Selasa (14/5/2024). (Foto: Istimewa/dok persib.co.id)
Bandung - David da Silva jadi penyelamat Persib Bandung saat melawan Bali United pada leg pertama semifinal alias championship series Liga 1 2023/2024. David mencetak gol pada menit akhir saat kondisi Persib tertinggal. Gol David memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1.

Persib vs Bali United berlangsung di lapangan Bali United Training Center (BUTC), Selasa (14/5/2024) malam. Persib bermain di bawah tekanan tim tuan rumah sejak babak pertama.

Persib bahkan tertinggal lebih dulu usai penyerang Bali United Jefferson Assis mencetak gol melalui sundulan di menit 82. Persib mampu menyamakan skor jadi 1-1 di menit 90+9. Adalah David da Silva yang jadi penyelamat Maung Bandung.

Memanfaatkan tendangan bebas Ezra Walian, David mampu memenangi duel dengan dua pemain belakang Bali United. Tanpa melihat gawang, David melakukan sundulan dan bola meluncur deras ke gawang Adilson Maringa.

Hasil 1-1 jadi modal penting bagi Persib menghadapi leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu 18 Mei 2024.

Legenda Persib Bandung Yudi Guntara memuji penampilan anak asuh Bojan Hodak di laga tersebut. Dia secara khusus memberi penghormatan kepada David da Silva. Yudi menyebut mental pemain asal Brasil tersebut sangat kuat.

Bukan tanpa sebab, sebelum mencetak gol dengan sundulan, David sempat gagal melakukan tendangan penalti di menit 57 setelah tendangan sang predator mampu diblok Adilson Maringa.

"Mental David da Silva kuat saya akui," ucap Yudi, Rabu (15/5/2024).

Dalam pertandingan itu, Yudi menyebut ada beberapa momen yang membuat mental pemain Persib sedikit terganggu. Selain gagalnya tendangan penalti David, beberapa keputusan wasit juga dianggap kurang tepat meski telah dibantu VAR.

"Itu membuat pemain down, kalau menurut pandangan saya pemain Bali harus mendapatkan kartu merah, tapi keputusan kembali kepada wasit tengah. Kemudian momen sebelumnya juga sama, gagalnya penalti David da Silva tidak hanya membuat mental David turun, tapi juga semua pemain pada saat itu," jelasnya.

Secara keseluruhan, Yudi menganggap Persib seharusnya mampu meraih kemenangan jika melihat peluang yang diciptakan. Karena itu, dia berharap di leg kedua nanti, Bojan Hodak bisa mengasah kembali finishing para pemain untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun.

"Harus di ingat, ini adalah championship series (semifinal), sehingga peluang sekecil apapun harus dimanfaatkan," pungkasnya. (bba/orb)



Hide Ads