Persib Bandung digugat sekelompok orang ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Gugatan ini dilayangkan gegara manajemen Persib mengubah hari jadi dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919.
Menanggapi gugatan itu, Viking Persib Club (VPC) memberi pesan menohok. Viking menganggap persoalan hari jadi sudah seharusnya tidak lagi direbutkan. Hal itu justru dianggap semakin membuat konflik antara Persib dan Bobotoh.
"Kami berpikir urgensinya tiba-tiba ramai membahas tahun berapa, sudahlah, hal kaya gitu nambah pikiran bobotoh, saling menghormati aja," kata Humas Viking Hendri Ibro, Sabtu (27/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Viking, saat ini yang jauh lebih penting untuk dipikirkan adalah bagaimana Persib bisa meraih prestasi dan mengangkat trofi juara. Ibro menegaskan, Bobotoh dan manajemen klub harus saling kerjasama demi hal itu.
"Sekarang mah kita sama-sama bekerja aja sesuai tupoksi masing-masing, manajemen gimana caranya cari pelatih, pemain yang bagus, terus suporter mendukung timnya sebaik mungkin sekreatif mungkin. Supaya pada akhirnya Persib juara," tegasnya.
"Tujuannya satu, Persib juara. Sekarang dikit-dikit masalah, konflik, juara enggak," imbuhnya.
Ibro menambahkan, masih banyak PR yang mesti dievaluasi dari Persib, salah satunya tidak adanya pemain Persib di Timnas Indonesia U-23 yang kini menembus semifinal Piala Asia U-23.
"Sekarang pemain kita di timnas minim, U-23 gak ada itu harus jadi bahan (evaluasi). Ayolah sekarang sama-sama bekerjasama demi prestasi itu," pungkasnya.
(iqk/iqk)