Laga klasik antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang digelar hari ini, Sabtu (9/3/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung akan berlangsung tanpa adanya penonton.
Tidak adanya penonton di pertandingan sekelas Persib kontra Persija, disayangkan banyak pihak. Tidak terkecuali pelatih Persija, Thomas Doll.
"Ini tidak bagus di laga derby, karena dibutuhkan suporter di dalam stadion. Saya rasa ini tidak bagus, saya itu mantan pemain dan saya selalu merasa, baik itu di kandang atau di luar, bermain dengan emosi yang bagus ketika stadion penuh," ucap Doll.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suporter kami tidak boleh datang, begitu pula suporter Persib dan tentunya mereka (Persib) tidak senang. Tapi saya harap kami bisa merasakan kebahagiaan setelah pertandingan," sambung Doll.
Bagi pelatih asal Jerman ini, tanpa adanya penonton di stadion membuat suasana pertandingan menjadi berbeda. Kehadiran penonton di stadion kata dia memberi motivasi lebih kepada pemain, baik dari tim tuan rumah maupun tim lawan.
"Saya rasa pesepakbola senang melihat ada suporter di stadion, semuanya. Tentu saja dengan adanya suporter ada keriuhan, emosi dan kadang sedikit menjadi lebih agresif. Tapi semuanya suka sepakbola dan stadion yang kosong seperti berbeda dari biasanya," ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, Doll menyatakan timnya siap menghadapi Persib di laga bertajuk El Clasico Indonesia. Dia menyebut meski tidak diunggulkan di laga nanti, Persija akan memberi kejutan di laga nanti.
"Ya tentu kami bukan favorit di laga nanti karena mereka di klasemen punya lebih banyak poin dari kami. Tapi itu bukan masalah, karena sepakbola yang dilihat adalah performa di hari pertandingan," ujar Doll.
"Pemain harus bisa tampil fight dengan cara yang tepat. Dari motivasi juga karena ini stadionnya kosong, maka tidak ada tekanan yang dirasakan," pungkasnya.
(bba/yum)