Hujan deras mengguyur Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu 12 Desember 2017 petang. Hal itu melengkapi tangis sebagian bobotoh yang ada di stadion.
Itu karena di sana digelar laga penutup Liga 1 2017. Saat itu, di akhir laga, Persib kalah 0-2 oleh Perseru.
Gawang Persib Bandung yang dijaga M Natsir dibobol pemain belakang Perseru Ryutaro Karube di menit ke-70 dan striker Perseru Silvio Escobar di menit ke-81. Ezechiel dan kawan-kawan, harus mengakui kekalahan dari Perseru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai peluit panjang babak kedua ditiup wasit, seketika itu puluhan flare berwarna merah menyala dan dilemparkan Bobotoh dari berbagai arah ke tengah lapang. Luapan emosi itu diperlihatkan Bobotoh karena tim yang diarsiteki Emral Abus gagal memetik kemenangan di kandang sendiri.
Susana itu semakin mencekam tatkala ratusan penonton turun ke lapangan dan penonton tak bertiket dari luar setadion memaksa merangsek masuk ke dalam stadion. Emosi para penonton tak terbendung dan tak terkontrol.
Mereka berlarian di tengah lapang tanpa arah, polisi yang berjaga berusaha agar para penonton bubar dengan damai. Akan tetapi, imbauan tidak diindahkan oleh para penonton tersebut.
Dari ratusan penonton yang turun ke tengah lapang, beberapa di antaranya ingin mengejar pemain Persib dan menyampaikan kekesalannya. Namun upaya itu gagal karena dihentikan petugas keamanan.
Selain itu, di tengah guyuran hujan yang cukup lebat, penonton itu meluapkan kesedihan dengan menangis sejadi-jadinya. Kapolres Bandung saat itu, AKBP Nazly M. Harahap, langsung meminta kepada jajaran anak buahnya agar tetap humanis terhadap Bobotoh.
Polisi yang kini sudah memiliki pangkat Jenderal Bintang 2 itu langsung menghampiri beberapa penonton yang menangis akibat larut dalam kesedihan karena Maung Bandung kalah. Tanpa segan, Nazly memeluk para penonton yang menangis di tengah lapangan, akibat aksi itu emosi penonton yang ada di tengah lapang berhasil diredam.
"Tenang, dukung Persib. Kita doakan Persib juara di musim depan," kata Nazly kepada bobotoh dikutip dari detikSport.
Kabagops Polres Bandung yang kala itu dijabat Kompol Widi Setiawan mengatakan, pertandingan berjalan lancar dan penonton yang sempat membuat kegaduhan usai pertandingan berhasil ditenangkan.
"Semuanya kembali kondusif," ujarnya.
Selain itu, aksi yang dilakukan Nazly, menuai pujian dari sejumlah bobotoh, salah satunya Yunas Umarudin (24) yang berasal dari Cianjur.
"Nuhun (terima kasih), karena dapat mengondusifkan para pendukung Persib yang sempat membuat ricuh," kata dia.
(wip/orb)