6 Fakta Polemik Perubahan Hari Jadi Persib Bandung

6 Fakta Polemik Perubahan Hari Jadi Persib Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 27 Des 2023 09:00 WIB
Ilustrasi Persib.
Logo Persib Bandung (Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar).
Bandung -

Persib Bandung mengumumkan perubahan hari jadi klub dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Namun perubahan tersebut menimbulkan polemik.

Berikut fakta-faktanya:

1. Gandeng Tim Peneliti Unpad

Sejarah mencatat ada kemungkinan Persib sudah ada sebelum tahun 1933. Bahkan klub berjuluk Maung Bandung ini jadi salah satu klub pendiri PSSI pada 1930. Logikanya, Persib seharusnya sudah ada sebelum PSSI lahir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah, manajemen Persib menggandeng sejumlah akademisi hingga sejarawan dari Universitas Padjajaran (Unpad) untuk mencari tahun kapan sebenarnya klub ini dilahirkan. Melalui proses yang panjang, berbagai pihak meneliti dan mengkaji hari jadi Persib.

2. Pendiri PSSI Usulan Unpad

Dari penelusuran yang dilakukan, tim peneliti menemukan sebuah koran lokal bernama Kaoem Moeda terbitan 7 Januari 1919. Dalam koran itu diberitakan tentang pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (Perserikatan Sepakbola Bumiputra Bandung).

ADVERTISEMENT

"Ada koran 7 Januari 1919, itu diberitakan terjadi pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond sudah dirayakan kemarin. Nah kita diskusi ini tanggal berapa, kami cari pendukung yang kuat," ujar Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib, Prof Kunto Sofianto.

"Sebelumnya ada koran tanggal 30 Desember 1918, disebutkan bahwa akan diadakan pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond tanggal 5 Januari 1919 dengan pertandingan-pertandingan," ujarnya.

3. Persib Sepakat

Atas hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan oleh tim peneliti Unpad, CEO PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita dan manajemen Persib sepakat jika hari jadi Persib adalah 5 Januari 1919.

"Kami dari PT PBB sepakat bahwa tanggal 5 Januari (1919) itu awal berdirinya apa yang disebut sekarang adalah Persib Bandung," tegasnya.

"Kami mengusulkan 5 Januari 2024, (atau) setiap 5 Januari untuk merayakan hari jadi Persib," pungkasnya.

4. Keberatan 36 PS

Kemudian polemik muncul setelah 36 persatuan sepakbola (PS) di Kota Bandung menyatakan keberatan atas perubahan hari jadi tersebut. Mereka bahkan menyatakan akan menuntut manajemen Persib ke pengadilan jika kekeuh mengganti hari jadi.

"Kalau tetep hari lahir tanggal 5 Januari 1919 tetap dilaksanakan otomatis akan kami tuntut di pengadilan," kata Ketua Askot PSSI Kota Bandung Yoko Angga Surya, Senin (25/12/2023).

5. Minta Ditangguhkan

Sebelum itu dilakukan, Yoko menuturkan pihaknya lebih dulu meminta manajemen Persib menangguhkan perubahan hari jadi. Jika permintaan itu tidak diindahkan, dia menyebut Persib di bawah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bukanlah Persib yang penuh akan sejarah.

"Iya kami minta ditangguhkan, karena tadi kan jelas minta ditangguhkan. Kalau dipaksakan, tidak ada jalan lain (tuntut). Kalau mau tetep hari lahirnya itu (5 Januari 1919) ya bukan Persib lagi," tegasnya.

"Kalo tetep hari jadinya tanggal itu, bukan nama Persib lagi. Dan berarti Persib yang 1933-nya harus dikembalikan kepada kita," imbuh Yoko.

6. Dikaji Ulang

Sementara perwakilan PS Nusaraya Budi Agung menambahkan, perubahan hari jadi Persib harus dikaji ulang. Dia meminta tim peneliti menggandeng tokoh dari dunia sepakbola yang tahu persis sejarah klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

"Saya pikir ini perlu ya (dikaji ulang). Karena kemarin saya sampaikan, tim peneliti yang mengkaji itu tidak ada satupun tokoh sepakbola yang mengerti tentang sejarah sepakbola. Nah makanya harus ada kolaborasi," ujarnya.

"Saya berharap PT PBB bisa mengkaji ulang kembali. Jadi ada kolaborasi antara tim penelitian secara akademik dengan tokoh-tokoh sepakbola yang mengerti sejarah sepakbola Persib," lanjutnya.

(bba/mso)


Hide Ads