Viking Persib Club (VPC) mengapreasiasi langkah manajemen Persib Bandung yang meneliti hari jadi klub hingga didapati jika Persib lahir pada 5 Januari 1919. Namun Viking meminta manajemen untuk tidak melupakan apa yang menjadi persoalan saat ini.
"Kalau persoalan pelurusan sejarah saya pikir menjadi hal yang penting ya. Tapi dalam beberapa tahun ini jangan sampai ada target yang justru ke geser, contoh kan sudah beberapa tahun ini kita gak pernah juara. Ada hal urgent lain yang memang harus dikejar," kata Humas VPC Ibro Hendri, Senin (18/12/2023).
Selain itu, Ibro menyebut hal lainnya yang harus diperhatikan oleh manajemen Persib adalah fasilitas training center. Menurutnya sudah selayaknya Persib memiliki tempat latihan khusus. Selain itu, dia juga meminta manajemen untuk melihat sejarah hubungan klub dengan suporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian training center, kenapa gak diselesaikan, termasuk di sejarah itu kan ada sejarah klub dengan suporter bagaimana, jadi utuh sejarahnya gak cuma tanggal lahir," jelasnya.
"Yang jadi perdebatan hari ini justru bagaimana komunikasi antara manajemen dengan kelompok suporter, kemudian kapan punya training center, kapan Persib juara lagi," lanjutnya.
Baca juga: Unpad Bakal Teliti Cikal Bakal Logo Persib |
Perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919, lanjut Ibro, bukanlah hal yang mesti dipersoalkan. Yang terpenting bagi Viking kata dia, adalah bagaimana klub berjuluk Maung Bandung ini bisa mencapai target-target seperti menjadi juara dan memiliki training center.
"Kalau saya pribadi dan Viking Persib Club mengapreasi lah pelurusan sejarah itu, karena biar bagaimanapun sejarah itu penting. Tapi kami ingin mengingatkan hal lain yang justru jadi persoalan hari ini," tegasnya.
Seperti diketahui, Persib Bandung mengumumkan perubahan hari jadi klub setelah melakukan penelitian bersama tim peneliti dari Universitas Padjajaran (Unpad). Penelitian yang dilakukan selama enam bulan ini menghasilkan kesimpulan jika hari jadi Persib adalah 5 Januari 1919.
Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib Prof Kunto Sofianto menerangkan, sejarah mencatat Persib adalah satu dari tujuh klub pendiri PSSI pada 19 April 1930. Karena itu, sudah seharusnya Persib ada sebelum PSSI berdiri.
"Dari 14 Maret 1933 itu ditelusuri karena memang tahun 1930 persib itu ikut mendirikan PSSI. Kenapa tahun 1930 sudah ada, tapi berdiri tahun 1933, kami telusuri memang ke bawahnya ada (sejarahnya) tahun 1928, 1923. Kami menelusuri arsip nasional di Jakarta," kata Prof Kunto di Graha Persib, Minggu (17/12/2023).
Tim peneliti kemudian menemukan sebuah koran lokal, Kaoem Moeda terbitan 7 Januari 1919. Dalam sebuah artikel di koran itu, diberitakan tentang berdirinya klub sepakbola bernama Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (Perserikatan Sepakbola Bumiputra Bandung).
"Ada koran 7 Januari 1919, itu diberitakan terjadi pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond sudah dirayakan kemarin. Nah kita diskusi ini tanggal berapa, kami cari pendukung yang kuat," ujarnya.
"Sebelumnya ada koran tanggal 30 Desember 1918, disebutkan bahwa akan diadakan pembentukan Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond tanggal 5 Januari 1919 dengan pertandingan-pertandingan," ujarnya.
Baca juga: Rashford Mulai Bikin Ten Hag Greget |
Setelah melakukan serangkaian kajian dan penelitian, Prof Kunto dan tim peneliti meyakini jika hari jadi Persub sebenarnya adalah 5 Januari 1919. Hasil penelitian kemudian diusulkan ke PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Kami laporkan hari jadi Persib tanggal 5 Januari 1919. Alhamdulillah," ucap Prof Kunto.
(bba/yum)