Unpad Bakal Teliti Cikal Bakal Logo Persib

Unpad Bakal Teliti Cikal Bakal Logo Persib

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 18 Des 2023 11:30 WIB
Glenn Sugita dan Prof Kunto.
Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Persib Bandung telah mengubah hari jadi klub dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Perubahan tersebut dilakukan setelah manajemen klub menggandeng tim peneliti Universitas Padjajaran (Unpad) untuk mengkaji kapan sebenarnya klub berjuluk Maung Bandung ini lahir.

Setelah mendapati hari jadi klub, tim peneliti juga bakal mengkaji soal logo dan warna jersey di masa-masa awal Persib Bandung Berdiri.

Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib, Prof Kunto Sofianto mengatakan, penelitian terkait logo hingga warna jersey sebenarnya sudah dilakukan berbarengan dengan penelitian hari jadi yang telah diumumkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya sudah, cuman sekarang sedang disusun. Nanti ada histografis secara umum, ini kan baru hari jadi Persib dan logo dan jersey, kami juga sekarang 3-4 bulan ke depan akan menerbitkan sebuah buku yang lengkap dari lahir sampai kontemporer," kata Prof Kunto, Senin (18/12/2023).

Dari penelitian yang telah dilakukan terkait logo klub, Kunto menjelaskan, Persib baru menggunakan logo sekitar tahun 1957. Menurutnya pemakaian logo Persib saat itu dipengaruhi dari logo yang digunakan oleh klub-klub Eropa.

ADVERTISEMENT

"Zaman-zaman awal itu tidak pakai logo, Belanda juga tidak pakai logo, tahun 1957 baru (pakai logo), saya kira itu pengaruh dari global klub-klub Eropa, kalau dulu gak ada, sederhana saja," ujarnya.

Sedangkan untuk warna jersey menurutnya, Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (Perserikatan Sepakbola Bumiputra Bandung) yang jadi cikal bakal klub Persib memakai warna jersey merah-hitam dan hitam-putih. Baru kemudian di tahun 1936, jersey klub ini memakai warna biru bulao.

"Itu Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond itu pertama dikatakan merah dan hitam, lalu ada warna lain hitam dan putih, celananya putih, mulai 1936 itu (biru) bulao. Itu penelitiannya sangat berat," tegas Kunto.

Untuk meneliti itu semua, Kunto mengaku tim peneliti sempat ditawarkan oleh CEO PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita untuk terbang ke Belanda mencari arsip-arsip lama yang mencatat tentang sejarah Persib Bandung.

"Awalnya pak Glenn itu minta kalau mau ke Belanda, tapi kami mempertimbangkan bahwa semua arsip dan data itu sudah dipindahkan ke Arsip Nasional Indonesia. Jadi tidak perlu dan apabila kami ke Belanda juga bisa lebih dari sebulan, ini target waktunya juga harus selesai 6 bulan," ujarnya.

"Kebetulan memang Belanda itu tidak memberitakan, berita itu dari pribumi yang punya semangatnya, itu kan dari (koran) Kaoem Moeda itu terbitan Bandung, dari situ diberitakan semua kegiatan-kegiatan," lanjutnya.

Selanjutnya, Kunto menyebut hasil penelitian baik terkait hari jadi atau logo dan jersey akan dicetak. Namun menurutnya, hal itu jadi kewenangan manajemen Persib Bandung.

"Nah itu kan sudah diserahkan ke PT Persib, sudah hak PT Persib. Nanti ada Histografi dan akan dicetak secara lengkap, dan ini baru penelitian hari jadi, berikutnya jersey dan logo. Dan nanti ke depannya mungkin beberapa bulan lagi akan dicetak dan pasti akan dipublish," pungkasnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads