Nasib gelandang Persib Bandung Tyronne del Pino masih menjadi tanda tanya. Belum ada kepastian terkait masa depan pemain asal Spanyol tersebut di skuad Maung Bandung jelang berakhirnya jendela transfer paruh musim pada 28 November 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Persib saat ini kelebihan pemain asing. Sesuai regulasi Liga 1, setiap klub hanya dibolehkan memakai jasa enam pemain asing. Sedangkan Persib, memiliki tujuh pemain asing saat ini.
Baca juga: Persib Perpanjang Kontrak David da Silva! |
Mereka adalah David da Silva, Nick Kuipers, Ciro Alves, Daisuke Sato, Alberto Rodriguez, Tyronne del Pino dan Levy Madina. Nama terakhir merupakan pemain pinjaman dari klub Malaysia Johor Darul Takzim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi peminjaman Madinda sendiri akan selesai pada akhir Desember nanti. Namun muncul rumor jika Persib akan mempermanenkan kontrak pemain asal Gabon ini karena penampilannya yang cukup memuaskan.
Sedangkan Tyronne sendiri, kini mulai kembali berlatih dengan Persib setelah cedera serius. Tyronne bahkan telah mengikuti gim internal dan tampil 90 menit penuh di sesi tersebut.
Pelatih Persib Bojan Hodak menuturkan, dirinya tetap akan menggunakan tenaga pemain yang ada saat ini untuk menghadapi laga tandang melawan Dewa United pada 26 November, sebelum jendela transfer ditutup.
"Tanggal 26 kami akan bermain melawan Dewa dan 28 adalah hari terakhir (transfer). Jadi dia (Madinda) masih memiliki kontrak. Tyronne juga punya kontrak, jadi kami nanti akan mengambil keputusan," kata Bojan di Bandung, Senin (20/11/2023).
Dia mengungkapkan, tidak mudah bagi klub dalam menentukan nasib seorang pemain, apalagi pemain tersebut masih terikat kontrak. Karena itulah, keputusan melepas dan mendatangkan pemain harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.
"Ini bukan hanya mengubah pemain, tidak bisa seperti itu. Pemain memiliki kontrak dan harus membayarnya," ungkapnya.
Pelatih asal Kroasia ini menambahkan, Persib hingga saat ini belum juga mendatangkan pemain baru meski telah melepas dua yakni I Putu Gede ke Bhayangkara FC dan Eriyanto ke PSPS Riau. Menurutnya hal itu dikarenakan manajemen masih mempertimbangkan siapa pemain yang memang layak didatangkan.
"Pemain baru juga ada biaya yang harus dikeluarkan, kami harus membelinya. Jika pemain tersebut tidak cukup bagus untuk bermain di sini, maka tidak perlu membelinya. Jadi ini tergantung budget dari manajemen dan juga tergantung pemain yang kami mau," ucap Bojan.
"Jadi saya katakan, mungkin kami melakukan perubahan, mungkin juga tidak. Terkadang ini tergantung budget dari manajemen," pungkasnya.
(bba/sud)