Derby Bandung Raya antara PSKC Cimahi melawan Persikab Bandung di Liga 2 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Senin (2/10/2023), berjalan sengit. Tensi pertandingan meninggi, dua kartu merah, dan lima gol tercipta di laga ini.
Persikab yang datang sebagai tim tamu berhasil menumbangkan PSKC dengan skor 3-2. Persikab berhasil unggul lebih dulu melalui gol cepat pada menit ke-7 yang dicetak Azamat Abdullaev melalui tendangan bebas.
Kemudian, dua gol kembali bersarang ke gawang PSKC pada menit ke-16, dan 22. Dua gol Persikab itu dicetak Moniega dan Kevy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Persikab Bandung Benamkan PSKC Cimahi 3-2 |
PSKC tak tinggal diam. Setelah tertinggal tiga gol, tim berjuluk Laskar Sangkuriang itu terus menyerang gawang Persikab. Walhasil, dua gol berhasil dicetak PSKC melalui skema tendangan bebas. Kedua gol itu dicetak pemain asing PSKC bernama Fareed Sadat, yakni pada menit ke-35 dan 42. Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-2 untuk Persikab.
Dua Kartu Merah
Pada babak kedua, pertandingan kian memanas. Pemain saling jegal. Pelatih kedua tim pun melakukan rotasi, beberapa pemain diganti. Bahkan, wasit pun mengeluarkan dua kartu merah.
Pemain PSKC Slamet Budiono mendapatkan kartu merah pada menit ke-81. Slamet Budiono sebelumnya mendapatkan kartu kuning karena melakukan tekel keras ke pemain Persikab. Kemudian, pada menit ke-81 ia memprotes keputusan wasit. Protesnya itu berujung kartu kuning kedua. Slamet pun harus keluar lapangan.
PSKC pun harus bermain dengan 10 pemain. Kendati demikian, Laskar Sangkuriang berhasil terus menekan. Sejumlah peluang tercipta. Dan, pelanggaran juga sering terjadi. Pemain PSKC sempat memprotes beberapa keputusan wasit.
Jelang laga berakhir, pemain PSKC mendapatkan peluang melalui serangan balik. Namun, bek Persikab Yohanis melakukan tekel keras. Yohanis pun diganjar kartu merah saat laga memasuki injury time.
Protes Keputusan Wasit
Pemain PSKC Fareed Sadat mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Ia menilai sejumlah keputusan wasit tak tepat dan merugikan PSKC.
Fareed mengaku timnya sudah bermain kompak dengan determinasi yang tinggi. Terbukti, PSKC bisa memperkecil ketertinggalan, dari 3-0 menjadi 3-2. Namun, pada babak kedua, PSKC gagal menambah gol.
"PSKC tidak hanya melawan Persikab. Ada beberapa kesalahan keputusan wasit yang membuat kecewa," kata Fareed.
Fareed juga sempat adu argumen dengan wasit pada babak kedua. Ia tampak memprotes beberapa keputusan wasit yang dinilai kurang tepat.
Sementara itu, pelatih PSKC Doel Khamid enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit. "Untuk soal wasit, rekan rekan bisa nilai sendiri realitanya. No comment," kata Doel Khamid.
Bukan Laga Biasa
Persikab berhasil meraih kemenangan perdananya di Liga 2 melalui derby Bandung Raya. Mental pemain Persib pun kian percaya diri. Pemain Persikab Firman mengaku bersyukur bisa memenangkan derby Bandung Raya.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih. Derby Bandung, saya tunggu-tunggu, alhamdulillah menangkan tiga poin," kata Firman.
Firman mengaku pemain diminta untuk bertarung mati-matian untuk bisa memenangkan laga derby Bandung Raya. Pemain yang masuk pada babak kedua itu mengaku senang bisa bertarung hingga akhir laga. "Bukan lagi kayak (laga) biasa. Ingin fight sampai peluit akhir," katanya.
(sud/iqk)