Persikab Kabupaten Bandung berhasil memenangkan laga derby melawan PSKC Cimahi di Stadion Siliwangi, Senin (2/10/2023). Persikab kesulitan mempertahankan kemenangan saat bermain di kandang PSKC.
Laga bertajuk derby Bandung Raya itu berlangsung sengit. Persikab yang berjuluk Laskar Dalam Agung menang 3-2 atas PSKC. Tiga gol Persikab dicetak pada babak pertama. Kemudian, PSCK mencoba menyamakan kedudukan namun gagal. PSKC hanya mencetak dua gol pada babak pertama.
Baca juga: Persikab Bandung Benamkan PSKC Cimahi 3-2 |
Pada babak dua, kedua tim gagal menambah gol. Skor 3-2 untuk Persikab pun bertahan hingga akhir laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persikab I Putu Gede mengaku, bersyukur bisa meraih tiga poin pertamanya di Liga 2. Namun, mantan pelatih Arema FC tetap memberikan catatan minor pada pemainnya. Menurut Putu Gede, pemain Persikab sempat goyah usai unggul pada awal babak pertama.
"Kita bisa leading. Tapi, setelah itu malah jadi kendala juga. Mindset pemain berubah jadi mempertahankan kemenangan. Mindset seperti ini tidak boleh terjadi pada pertandingan nanti," kata Putu Gede usai laga lawan PSKC.
Pada babak kedua, dikatakan Putu Gede, ia mengubah mindset pemainnya agar kembali bisa mencetak gol. Namun, kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang menggunakan rumput sintetis membuat aliran bola menjadi terhambat. Menurutnya, pemain kurang percaya diri untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki di lapangan sintetis.
"PSKC juga sama. Ada rasa tidak percaya menyirkulasikan bola. Secara overall banyak kekurangan," kata Putu Gede.
Putu Gede juga mengomentari pemainnya yang banyak melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola, salah satunya Yohanis yang terkena kartu merah jelang laga berakhir. Padahal, lanjut dia, saat itu PSKC hanya bermain dengan 10 pemain karena Slamet Budiono terkena kartu merah.
"Malah tertekan. Ini karena pemain inginnya (pertandingan) cepat selesai. Mereka harusnya menikmati pertandingan ini. Dan, saya juga apresiasi PSKC yang sangat ingin cameback, luar biasa. Contoh bagi kami," ucap Putu Gede.
Baca juga: David da Silva Nggak Ada Obat |
Sementara itu, pelatih PSKC Cimahi Khamid Mulyono meminta maaf kepada para suporter. Ia tak mampu memberikan kemenangan pada laga derby Bandung Raya. Menurut pelatih yang akrab disapa Doel Khamid itu, PSKC kehilangan fokus pada awal laga.
"Menit awal kita kehilangan fokus. Baru di babak pertama, kita mulai fokus. Seperti kita tahu, babak kedua kita sudah ambil inisiatif, tapi belum maksimal. Mohon maaf untuk semua suporter PSKC," katanya.
(sud/mso)